Cari berdasarkan:



Sejarah Politik Ladang Hitam di Pulau Dewa
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Sejarah Politik Ladang Hitam di Pulau Dewa 
oleh: I Ngurah Suryawan
> Sejarah

Penerbit :    Galang Press (K)
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9792399291
ISBN-13 :    9789792399295
Tgl Penerbitan :    2007-00-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    264
Ukuran :    150x210x0 mm
Sinopsis Buku:
Sejarah kekerasan tidak memerlukan taman makam, pusara berjuru kunci, kemeriahan upacara, apalagi monumen. Yang dibutuhkan hanya sebuah ruang untuk bertutur dan berbagi dengan bebas, sebuah bahasa yang bisa mempertautkan pembicara dan pendengar dengan bijak.
-Degung Santikarma, Antropolog yang menekuni studi tentang kekerasan 1965 di Bali.

Bila urusan narasi atas peristiwa masa lalu sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah, maka sejarah akan jatuh menjadi sekadar alat legitimasi kekuasaan. Buku ini mengungkap suara-suara senyap yang nyaris hilang dari kesadaran kolektif kita dalam tragedi pembantaian massal pada 1965, agar sejarah tak jatuh menjadi alat legitimasi kekuasaan.
-Baskara T. Wardaya SJ., Dosen Sejarah di Universitas Sanata Dharma.

Buku ini bagaikan film dokumenter yang menampilkan sudut pandang bervariasi mengenai pembantaian terhadap orang-orang PKI dan yang dituduh PKI di Bali pada 1965. Penulisnya memberikan ruang bertutut bagi para saksi sejarah dan survivor untuk melacak kembali genealogi kekerasan yang telah membadan dalam kehidupan masyarakat Bali.
-Putu Oka Sukanta, Sastrawan dan Aktivis Kemanusiaan

Pembantaian massal pasca G30S 1965, merupakan sejarah buruk yang terjadi di negeri ini. Ratusan ribu jiwa manusia yang di-PKI-kan-melayang tanpa memperoleh keadilan. Tragedi ini sungguh merupakan kisah kelam, bukan hanya bagi para korban, tetapi juga bangsa Indonesia.
Buku ini merekam beragam kisah pedih yang terjadi di Bali, salah satu wilayah pembantaian massal tersebut terjadi. Penulisnya tidak sekadar membongkar konstruksi historis mengenai budaya masyarakat Bali. Lebih dari itu, ia juga merekam pengalaman dan kesaksian dari para saksi sejarah dan survivor yang selama ini bungkam, karena tidak diberi ruang oleh kekuasaan rezim Orde Baru.
Dengan perspektif studi antropologi kekerasan, buku ini membongkar mitos tentang kekerasan yang terjadi di Bali pada 1965 tersebut sebagai proses alamiah, argumentasi keseimbangan alam, dan mitologi letusan gunung Agung yang meminta korba. Mitos-mitos tak lebih sebuah rekayasa yang sengaja diciptakan penguasa saat itu.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Andrew Goss
Rp 150.000
Rp 127.500

Kepulauan Nusantara adalah surga untuk melakukan eksplorasi ilmiah. Para ilmuwan dari seluruh dunia pernah membuat penemuan penting di sana. ...  [selengkapnya]

oleh George Coedes, Louis-Charles Damais, Hermann Kulke, Pierre-Yves Manguin
Rp 75.000
Rp 63.750

Sriwijaya adalah kerajaan tertua di Indonesia yang membentangkan jaringannya dari India hingga ke Tiongkok, dalam bidang ekonomi maupun agama. ...  [selengkapnya]

oleh Soedjipto Abimanyu
Rp 160.000
Rp 136.000
Pastinya, orang-orang tak lagi asing dengan ramalan Jayabaya, yang meramalkan tentang para pemimpin negara Indonesia. Nah, ramalan Jayabaya itu ...  [selengkapnya]
oleh Emsan
Rp 45.000
Rp 38.250

Apa rahasia sukses Tiongkok sehingga menjadi raksasa Asia, bahkan dunia? dalam buku ini, diluas secara ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement