Cari berdasarkan:



Rahasia Asma Allah
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Rahasia Asma Allah 
Belajar Menapak Makrifat Pada Ahlinya
oleh: Ibn 'Atha'illah al-Sakandari
> Religius » Islam » Tauhid

Penerbit :    Serambi
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9791275106
ISBN-13 :    9789791275101
Tgl Penerbitan :    2006-07-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    192
Ukuran :    110x174x0 mm
Sinopsis Buku:
Buku ini memaparkan bagaimana semestinya kita memahami asmaul husna, terutama nama �Allah� sebagai asma-Nya yang paling istimewa. Nama-nama atau sifat-sifat Allah bukanlah sesuatu selain-Nya. Sifat-sifat itu tidak terpisah dari-Nya. Akan tetapi, sifat-sifat itu juga bukanlah diri-Nya. Karenanya, kita tak cukup menyebut sifat-Nya tanpa menisbahkan sifat itu kepada-Nya.
Nama �Allah� adalah istimewa dalam kaitannya deng

an nama-nama atau sifat-sifat itu. Nama �Allah� ini hanyalah milik-Nya. Nama ini didahulukan dari nama-nama-Nya yang lain. Seluruh nama bahkan perlu dinisbahkan kepada nama ini. Nama ini pun memiliki rahasia dan keagungan yang tak dimiliki nama lain. Huruf-hurufnya (: alif, lam pertama, lam kedua, dan h�) bahkan mempunyai rahasia tersendiri. Segenap rahasia itu diutarakan pada bagian pertama.

Pada bagian kedua, kita diajak untuk bertauhid dalam berzikir. Pada satu sisi, mengerti tauhid amatlah penting untuk menambah kesadaran orang yang berzikir. Pada sisi lain, berzikir itu sendiri sepatutnya tetap berada di atas landasan tauhid.

Bagi Syekh al-Sakandar�, zikir sejati ialah �keluar dari kealpaan dan kelalaian dengan terus menghadirkan hati dan memurnikan zikir lisan disertai perasaan bahwa Tuhanlah yang mengucapkan zikir lewat lisan hamba.� Syekh mengajak kita untuk lebih jeli melihat posisi kita dalam zikir. Dilihat dari sisi bahwa zikir mengalir lewat lisan hamba, hamba memang berzikir. Akan tetapi, hamba tak akan kuasa berzikir tanpa kemudahan dan kemampuan yang Allah berikan pada lisannya, sehingga dilihat dari sisi ini, Dialah yang berzikir mengingat hamba-Nya. Pada hakikatnya, tidaklah hamba berzikir mengingat-Nya kecuali itu terwujud berkat zikir-Nya terhadap si hamba.

Lebih jauh lagi, bila dilihat dari sisi bahwa Allahlah yang kuasa mengembuskan ingatan (zikir), maka sebenarnya yang terjadi adalah: Dia berzikir akan Diri-Nya lewat lisan hamba-Nya. Bagi Syekh, �hakikat zikir adalah mengesakan Tuhan dengan si pezikir lenyap dari zikirnya sendiri, fana dalam kesaksian-Nya, serta hidup dalam penyaksian-Nya. Ia menyaksikan kebenaran sehingga Allahlah yang berzikir dan dizikiri.�

Intinya, buku ini sebenarnya bertutur tentang bagaimana kita bisa sungguh-sungguh mengenal Allah lewat asma-Nya (bagian pertama) dan keteringatan pada-Nya (bagian kedua). Sepanjang kita sanggup bersabar memahami, inilah sebuah sajian berharga untuk memuncakkan makrifat kita.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Ustadz H. Aep Saepulloh Darusmanwiati, MA
Rp 40.000
Rp 34.000
Ciri pertama orang bertakwa adalah beriman kepada yang gaib. Realitas alam gaib tutur buku ini bisa menjadi rambu-rambu menuju jalan kemuliaan dan ...  [selengkapnya]
Makrifat dan Makna Kehidupan
oleh Achmad Chodjim
Rp 60.000
Rp 51.000
Syekh Siti Jenar. Ia juga akrab dipanggil Syekh Lemah Abang. Ketinggian ilmunya mengundang curiga. Wali-wali sepuh yang mengajarnya menyangka dia ...  [selengkapnya]
oleh Ibnu al-Jauzi
Rp 35.000
Rp 29.750

Buat apa mengejar harta dan kekuasaan bila akhirnya kita tinggalkan? Kenapa harus memberi perhatian berlebihan jika para insan tersayang tak ...  [selengkapnya]

oleh Payungan Samosir
Rp 10.200
Rp 8.670
Dalam bahasa Arab yang notabene sebagai bahasa yang digunakan dalam Kitab Suci Al-Qur’an, setiap huruf pun memiliki makna. Terlebih lagi setiap ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement