|
Sinopsis Buku: Menjadi penghuni LP Cipinang, apalagi ditempatkan di blok IV, sama sekali tidak pernah terbayang dalam benak Rahardi Ramelan. Penahanan "atas perintah" yang sama sekali tidak dipahaminya, terpaksa harus diterima. Itulah kenyataan hidup, walaupun pahit, harus dijalani.
Selama 69 hari Rahardi Ramelan mendekam di sel nomor 02 yang berukuran 2 x 6 meter di blok IV A bersama 52 orang tahanan lain. Bergaul bersama napi pembunuh, perampok, pengedar narkoba, atau pelaku korupsi, sudah barang tentu akan menjadi catatan kehidupan tersendiri bagi Rahardi Ramelan. Tidak hanya itu. Tapi juga menarik untuk diketahui kita semua. Cerita seperti soal Cafe Nepal, Menu Tip Top, Ikan Bakar Jimbaran, Kolam Renang, Nangka Sebagai Bukti, benar-benar mencerminkan bahwa mereka semua yang tinggal di balik tembok LP Cipinang adalah manusia juga. Sama seperti kita yang hidup di alam bebas. Rahardi bercerita seperti layaknya orang bertutur, sehingga cerita demi cerita menarik untuk terus diikuti. Buku ini merupakan salah satu sumbangan anak bangsa yang ingin menyampaikan bahwa kebenaran mutlak ada di Yang Maha Kuasa. Manusia hanyalah pemeran kehidupan yang kadang harus menjadi korban dari lakon yang dimainkan. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |