|
Sinopsis Buku: Dahulu Orang berkata, Islam adalah agama terbaik dengan penganut terburuk. Sesudah Salman Rushdie, banyak yang berkata, Islam adalah agama yang terburuk dengan para penganut terburuk pula. Tentu saja, kita tidak dapat mungkin menemukan bukti yang lebih baik tentang kelumpuhan intelektual para pengikut Muhammad sekarang ini selain kegagalan mereka dalam memberikan respons yang memadai terhadap tantangan-tantangan modernitas sekuler.
Umat Muslim modern, sebagai sekelompok masyarakat, secara memalukan tidak merenungkan tantangan-tantangan modernitas sekuler tersebut, seakan-akan mereka berpikir bahwa Allah telah memikirkan segala-galanya untuk hamba-hamba-Nya.Meskipun Islam tidak kekurangan para apologis (pembela agama) atau teoretikus agama, secara bersama-sama mereka telah gagal memberikan respons yang bernas (berisi) dan mendasar terhadap modernitas. Karena tidak adanya pengaruh-pengaruh liberalisme dan skeptisisme, yang dapat ditelusuri dari tiadanya tradisi filsafat, maka sedikit Muslim yang mengakui ancaman-ancaman sekularitas dan pluralisme ideology yang dibawanya. Banyak penulis muslim lebih suka berpura-pura menganggap modernitas sebagai tantangan untuk keyakinan orang Kristen saja, yakni hanyalah sebuah ancaman local bagi sebuah agama yang lemah yang telah takluk pada kebudayaan materialistis yang agresif.Pada kenyataanya, tidak ada sesuatupun yang dapat melebihi kebenaran. Dalam rangka mendaptkan kembali warisan Muhammad saw demi kepentingan zamanmodern ini, kaum Muslim harus mengakui dan menjawab tantangan-tantangan sekularitas dan pluralisme idiologi. Permulaan abad ke-15 Hijriah menjadi tanda berakhirnya zaman kepolosan (age of innocent) mereka. Lalu, dapatkah umat Muslim melalui Kritikus-kritikus modernnya memperlihatkan bahwa islam memenuhi pengabdiannya sebagi sebuah agamauntuk semua Zaman?Dalam buku ini, penulis menganjurkan umat Muslim untuk merenungkan, jujur secara intelektual dalam menghadapi tribunal alam pemikiran sekuler secara terbuka dan sadar, dan menghadapinya sesuai dengan parameter-parameter keimanan. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |