Cari berdasarkan:



Berjuta-juta Dari Deli
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Berjuta-juta Dari Deli   
oleh: Emil W. Aulia
> Sejarah

Penerbit :    Gramedia Pustaka Utama
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9792220836
ISBN-13 :    9789792220834
Tgl Penerbitan :    2006-04-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    269
Ukuran :    140x210x0 mm
Sinopsis Buku:
Percayakah Anda, pada awal abad XX harga seorang manusia Indonesia tidak lebih mahal dari harga seekor sapi? Perdagangan manusia benar-benar terjadi (dan diiklankan!) pada masa itu. Berlomba-lomba para makelar memasang advertensi mencari dan menyalurkan tenaga kerja untuk mengurus pohon di sebuah perkebunan. Bukan sembarang pohon, tapi konon, pohon berdaun uang. Orang pun berbondong-bondong pergi ke tanah yang bernama Deli itu. Sampai di sana, bukan pohon uang yang ditemukan tetapi para tuan kebun Belanda yang menjadikan mereka kuli kontrak. Perbudakan terjadi di balik rimbunnya daun-daun tembakau.

Tak banyak yang tahu bahwa tembakau Deli yang terkenal di seluruh dunia, akarnya telah menyerap keringat, air mata, dan darah para kuli. Kolusi terjadi antara penguasa daerah dengan tuan kebun. Poenale Sanctie menjadi tameng yang melegalkan kekejaman mereka. Tak ada hukum yang dapat melindungi para kuli. Sampai seorang advokat mengungkap-kan perbudakan yang keji itu dalam sebuah tulisan berjudul Millioenen uit Deli. Sebuah tulisan yang menggemparkan negeri Belanda pada tahun 1902.




Resensi Buku:

  Bacalah dan seraplah
oleh: Rizky Wirastomo
Buku yang sangat bagus untuk kita baca. Sejak halaman pertama hati saya sudah miris membayangkan kebodohan bangsa kita yang dapat dengan mudah ditipu untuk berangkat menjadi kuli ke Deli karena "di sana ada pohon berdaun emas dan bisa menyundal dan minum arak sesukanya". Membaca betapa kepala desa sendiri yang menyerahkan rakyatnya ke tangan pedagang kuli, saya sedih. Begitu bodohnyakah kita waktu itu? Lebih-lebih ketika membaca kecerdikan Belanda membujuk kuli kontrak yang masa kontraknya sudah habis untuk kembali bekerja kepada mereka. Membaca kuli wanita yang disalib seperti Kristus, kemaluannya digosoki bubuk cabai. Membaca mayat kuli yang memberontak dilempar ke tengah hutan dan mayatnya kemudian dimakan babi liar. Membaca betapa seorang kuli perempuan baru bisa membeli sarung setelah tidur dengan 20 kuli Cina... Buku ini mengungkap berbagai fakta sejarah yang menyedihkan. Membuat saya bersyukur saya dilahirkan pada masa Indonesia merdeka... Sebuah pencapaian yang indah dari Emil Aulia.


Add your review for this book!




Tentang Pengarang:

Lahir di Kubang Putih, Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 12 Maret 1974. Menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Padang lalu meneruskan ke Fakultas Hukum, Universitas Sumatra Barat Utara (USU) Medan, Saat ini bekerja di stasiun televisi Lativi sebagai produser program berita. Sebelumnya, menjadi wartawan di beberapa media: Radio Prapanca, FM Medan, Majalah Forum Keadilan dan Cek dan Ricek.Menulis cerpen, puisi dan esai. Karya-karyanya dimuat di sejumlah media massa. Beberapa artikel yang ditulisnya pernah memenangi beberapa lomba penulisan. Turut serta mendirikan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA), sebuah lembaga riset sosial dan pengembangan anak di Medan. [selengkapnya]




Buku Sejenis Lainnya:
oleh Andrew Goss
Rp 150.000
Rp 127.500

Kepulauan Nusantara adalah surga untuk melakukan eksplorasi ilmiah. Para ilmuwan dari seluruh dunia pernah membuat penemuan penting di sana. ...  [selengkapnya]

oleh George Coedes, Louis-Charles Damais, Hermann Kulke, Pierre-Yves Manguin
Rp 75.000
Rp 63.750

Sriwijaya adalah kerajaan tertua di Indonesia yang membentangkan jaringannya dari India hingga ke Tiongkok, dalam bidang ekonomi maupun agama. ...  [selengkapnya]

oleh Soedjipto Abimanyu
Rp 160.000
Rp 136.000
Pastinya, orang-orang tak lagi asing dengan ramalan Jayabaya, yang meramalkan tentang para pemimpin negara Indonesia. Nah, ramalan Jayabaya itu ...  [selengkapnya]
oleh Emsan
Rp 45.000
Rp 38.250

Apa rahasia sukses Tiongkok sehingga menjadi raksasa Asia, bahkan dunia? dalam buku ini, diluas secara ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement