Cari berdasarkan:



Go in Peace: Sebuah Persembahan Kasih Abadi
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Go in Peace: Sebuah Persembahan Kasih Abadi 
oleh: Yohanes Paulus II
> Biografi

Penerbit :    Gramedia Pustaka Utama
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9792220704
ISBN-13 :    9789792220704
Tgl Penerbitan :    2006-04-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    242
Ukuran :    135x200x0 mm
Sinopsis Buku:
Mengenang 1 Tahun Wafat Yohanes Paulus IIPada tanggal 18 Agustus 2002, Paus Yohanes Paulus II, berusia 82 tahun dan sakit-sakitan, mempersembahkan Misa Suci di hadapan dua juta orang di sebuah lapangan terbuka di Krakow, Polandia. Beberapa perkiraan menyebutkan bahwa jumlah yang hadir saat itu hampir mencapai tiga juta orang. Para wartawan dan pengamat kemudian menyatakan bahwa saat itu tak ada orang lain di muka bumi ini yang bisa menarik orang dalam jumlah sedemikian besar. (Buku ini ditulis tahun 2003, dua tahun sebelum Paus Yohanes Paulus II wafat.)Mereka telah mengatakannya sejak 1978 ketika Karol Wojtyla, Uskup Agung Krakow, menjadi Paus dan menyandang gelar Yohanes Paulus II. Tidak diragukan lagi, ia merupakan pribadi paling penting, paling berpengaruh, dan paling terkenal selama 25 tahun terakhir. Dialah pemimpin sebuah gereja dengan tradisi spiritual yang telah berumur dua ribu tahun dan mempunyai lebih dari satu miliar umat di seluruh dunia. Warisan dan tempatnya dalam sejarah akan menjadi pusat perhatian sejarawan, penulis biografi, jurnalis, dan ahli teologi yang tak terbilang banyaknya. Jumlah buku yang mencoba mengulas kehidupan dan kepausannya akan sangat besar.Buku ini berbeda. Buku ini memuat kata-kata Paus Yohanes Paulus II sendiri, diambil dari jutaan kata yang pernah ditulis dan diucapkannya selama menjabat sebagai Paus. Editornya, Joseph Durepos, mencari-cari dan menemukan kata-katanya yang paling personal frasa-frasa dan paragraf-paragraf yang tampaknya paling menyentuh, paling memukau, dan yang diungkapkan dengan paling jelas serta penuh semangat. Ia mencari jiwa Yohanes Paulus II ide-ide yang menurutnya paling penting, yang ia yakini merupakan persembahan abadi Yohanes Paulus II bagi kita.Dua belas bab dalam buku ini berhubungan dengan tema-tema yang mendominasi tulisan dan pernyataan Yohanes Paulus II sejak ia memangku jabatan Paus, antara lain tentang hak hidup (aborsi) dan ikatan keluarga (perceraian dan peran ibu), penderitaan dan kebahagiaan, dan terutama tentang perdamaian. Itulah tema-tema yang telah ia ungkapkan tanpa henti, tahun demi tahun, kepada orang-orang di seluruh dunia. Ia sering menulis atau berbicara tentang hal tersebut secara mengesankan, sering kali memicu kontroversi...Masing-masing bab dilengkapi doa yang dibuat oleh Paus Yohanes Paulus II sendiri.




Resensi Buku:




Buku Lainnya oleh Yohanes Paulus II:
Rp 195.000     Rp 146.250
  [selengkapnya]


Lihat semua buku yang dikarang oleh Yohanes Paulus II  »


Tentang Pengarang:

Terlahir sebagai Karol Wojtyla pada tanggal 18 Mei 1920, di Wadowice, Polandia. Pada tanggal 16 Oktober 1978, beliau naik ke takhta Paus dan menggunakan nama Yohanes Paulus II. Beliau wafat pada tanggal 2 April 2005 di usia 85 tahun setelah memimpin Gereja Katolik selama 26 tahun. [selengkapnya]




Buku Sejenis Lainnya:
Sosok Genius Di Balik Desain Produk Apple Yang Menakjubkan
oleh Leander Kahney
Rp 74.500
Rp 63.325
"Jony Ive memiliki kuasa operasional yang lebih besar dari siapapun di Apple."
- Walter Isaacson, penulis biografi ...  [selengkapnya]
oleh Dr. Erlita, dkk
Rp 140.000
Rp 119.000
“Tak ragu-ragu lagi, Siwabessy, sebagai putra Maluku, memilih kemerdekaan diri dalam wadah Republik Indonesia. Dan, sebagai putra Nusantara, ...  [selengkapnya]
Dari Cobacabana Hingga Barcelona Kisah Perjuangan Talenta Muda Negeri Samba Hingga Menjadi Idola Eropa
oleh Arson HMS
Rp 30.000
Rp 25.500
Siapakah pemain bola pemegang rekor transfer pada musim kompetensi 2013 - 2014. secara resmi pemegang rekor adalah Garreth Bale yang dibeli Real ...  [selengkapnya]
oleh Tofik Pram
Rp 72.000
Rp 61.200
PRAMOEDYA ANANTA TOER takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.
Kuasa waktu memang telah mengakhiri lakon ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement