|
Sinopsis Buku: Anda sebaiknya waspada terhadap pewarna makanan yang digunakan dalam pembuatan kue-kue tersebut. Jangan sampai kue yang Anda konsumsi dibuat dengan menggunakan pewarna makanan yang bukan untuk makanan (non food grade), sehingga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Pewarna sintetis umumnya terbuat dari bahan-bahan kimia, misalnya tartrazin untuk warna kuning dan allura red untuk warna merah. Berbeda dengan pewarna sintetis, pewarna alami adalah zat warna alami yang diperoleh dari tumbuhan, hewan, atau dari sumber-sumber mineral. Pewarna alami serasi dengan sistem metabolisme tubuh kita. Dengan kata lain, pewarna alami aman bagi tubuh. Tetapi pewarna alami memiliki kekurangan, antara lain, memerlukan bahan segar dalam jumlah banyak untuk menghasilkan ektrak zat warna dengan intensitas yang pekat, tidak stabil, serta ada bahan segar yang memberikan aroma dan cita rasa yang khas, sehingga penggunaannya dalam makanan atau minuman harus lebih diperhatikan. Kekurangan lain pewarna alami adalah keseragaman warnanya kurang baik dan spektrum warnanya tidak seluas pewarna sintetis. Tetapi manfaat yang didapat lebih banyak. Misalnya, pewarna hijau daun suji berlimpah klorofil dan zat relaksan yang memacu proses peremajaan sel, sementara pewarna jingga wortel kaya betakaroten, yakni antioksidan penjaga kesehatan mata dan jantung. Buku ini memuat 22 resep aneka kue yang tampil cantik penuh warna dengan pewarna alami. Selain tampilan cantik, Anda juga akan mendapat manfaat lain untuk kesehatan. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |