|
Sinopsis Buku: "Myrna Ratna berhasil menggabungkan kepiawaian menulis dan memotret, dan karena itu melalui tulisan-tulisan perjalanannya ia bisa menciptakan empati pembaca: pembaca merasa terlibat di dalam kisah-kisahnya…" - Budi Darma, sastrawan *** Buku yang membawa kita berkunjung ke tempat-tempat tak biasa di berbagai pelosok Indonesia, mulai dari kampung di kaki Gunung Halimun, Jawa Barat, berkunjung ke Gili Meno, Gili Trawangan, dan Gili Air di Lombok, merasakan sensasi Kerajaan Majapahit, jejak masa keemasan di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, manjakan indera lewat buaian angin, kicauan burung, dan lembutnya rerumputan. Saatnya menikmati keheningan alun-alun Suryakencana dengan padang edelweissnya, berkunjung ke sentra batik di Dusun Pegandon, Desa Pegandon, Karang Dadap, Pekalongan timur. Wisata ke Dia Dao Cu Chi, Desa Phu My Hung, di Ho Chi Minh City atau Saigon. Mumbai di India, dengan sederetan bangunan tua sejak abad ke-16. Sepotong Hutan di Utara Orchard, Singapura, Nara di Tokyo, dengan rumah berarsitektur kuno, kuil-kuil cantik, dan juga kafe untuk melepas lelah. Peradaban Islam di China, dan kota Sydney di Australia, sebuah perkenalan awal yang mengesankan. Keindahan macam apa dan kisah apa saja yang berada di balik perjalanan berwisata, yang di antaranya merefleksikan kehebatan peradaban masa lampau? Bagaimana orang-orang asing dari sebuah negeri jauh memberi isyarat keramahan? Bacaan yang khusus ditujukan bagi para traveller sejati dan siapa saja yang menyimpan hasrat untuk melakukan perjalanan ke tempat-tempat paling eksotik di muka bumi, sendiri atau bersama orang-orang tercinta. Ditulis Myrna Ratna, wartawan senior harian Kompas yang tak sekadar menyodorkan pesona sebuah destinasi wisata, tapi juga menawarkan cara pandang berbeda, sekaligus berbagi suasana batin dalam setiap perjalanannya.) Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |