Cari berdasarkan:



17 Fakta Mencengangkan di Balik Kemerdekaan Indonesia
 








17 Fakta Mencengangkan di Balik Kemerdekaan Indonesia   
oleh: Hendri F. Isnaeni
> Sejarah

List Price :   Rp 45.000
Your Price :    Rp 38.250 (15% OFF)
 
Penerbit :    Change Publication (PT. Prima Ufuk Semesta)
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    6021258231
ISBN-13 :    9786021258231
Tgl Penerbitan :    2013-08-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    0
Ukuran :    0x0x0 mm
Berat :    234 gram
Sinopsis Buku:
Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 bisa jadi jalan tengah dari tarik-menarik keinginan antara kaum muda dan Sukarno-Hatta. Kaum muda, yang lebih dulu mengetahui kekalahan Jepang, mendesak Sukamo-Hatta; segera menyatakan kemerdekaan "hari ini juga" (15 atau 16 Agustus 1545). Sementara Sukarno-Hatta ingin proklamasi kemerdekaan melalui Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Tarik-menarik keinginan itu tidak hanya mendorong para pemuda menculik Sukarno-Hatta ke Rengasdengklok. Tetapi, membuat para pemuda bertindak , lebih jauh lagi. Sementara Sukarno-Hatta "ditawan", para pemuda meminta camat Rengasdengklok memproklamasikan S kemerdekaan pada 16 Agustus 1945. Sebelumnya, pada iKfM Agustus 1945 proklamasi kemerdekaan telah dinyatakaitjH di Cirebon. Boleh dikatakan, Cirebon dan Rengasdengklok' § lebih dulu merdeka.

Peristiwa sejarah di sekitar proklamasi kemerdekaan seperti kedua peristiwa tersebut, mungkin saja tidak banyak diketahui. Padahal, peristiwa-peristiwa sejarah itu tak dapat dipisahkan dari jalan sejarah menuju proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Buku ini menyajikan 17 tulisan mengenai "sejarah terabaikan" di sekitar proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, yang mencengangkan dan penting untuk diketahui.

***

Hendri F. Isnaeni adalah wartawan Historia, majalah sejarah populer pertama di Indonesia. Telah menulis dan menerbitkan buku sejak 2008.. Buku-buku karyanya, antara lain: Romusa: Sejarah yang Terlupakan,kontroversi Sang Kolaborator, Mr Mas Slamet dan Partai Demokrat, Indonesia, WikiLeaks, dan Julian Assange, dan Doktrin Agama Syekh Abd al-Karim al-Bantani dalam Pemberontakan Petani Banteri 1888.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Andrew Goss
Rp 150.000
Rp 127.500

Kepulauan Nusantara adalah surga untuk melakukan eksplorasi ilmiah. Para ilmuwan dari seluruh dunia pernah membuat penemuan penting di sana. ...  [selengkapnya]

oleh George Coedes, Louis-Charles Damais, Hermann Kulke, Pierre-Yves Manguin
Rp 75.000
Rp 63.750

Sriwijaya adalah kerajaan tertua di Indonesia yang membentangkan jaringannya dari India hingga ke Tiongkok, dalam bidang ekonomi maupun agama. ...  [selengkapnya]

oleh Soedjipto Abimanyu
Rp 160.000
Rp 136.000
Pastinya, orang-orang tak lagi asing dengan ramalan Jayabaya, yang meramalkan tentang para pemimpin negara Indonesia. Nah, ramalan Jayabaya itu ...  [selengkapnya]
oleh Emsan
Rp 45.000
Rp 38.250

Apa rahasia sukses Tiongkok sehingga menjadi raksasa Asia, bahkan dunia? dalam buku ini, diluas secara ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement