CATEGORY

“Meskipun sebagai anggota Komite Inovasi Nasional (KIN) saya sudah akrab dengan ide-ide yang dituangkan dalam buku karya Prof. Zuhal ini, toh tatkala membacanya kembali secara utuh saya amat tergugah. Pertama oleh kepekatan data yang berhasil diangkat oleh penulis. Kedua, isi buku ini memberi peringatan penting dan mendesak agar kita segera melangkah ke ekonomi (berbasis) inovasi, yang di masa lalu dirumuskan dengan nama ekonomi berbasis Iptek/proses nilai tambah. Penyebabnya praksis ekonomi berbasis sumber daya alam yang ada sekarang ini, selain sifatnya tidak berkelanjutan, merusak alam dan lingkungan, hasilnya pun tidak maksimal, seperti diperlihatkan angka pertumbuhan PDB kita yang sulit bisa menyamai China.

Saya kira bukan karena sama-sama di KIN saya antusias membaca buku ini, tetapi karena Prof. Zuhal berhasil menguraikan topik mutakhir ini dengan fasih, didukung dengan data yang sangat kaya, dan argumen yang kuat tentang perlunya Indonesia menggiatkan inovasi untuk mentransformasikan ekonominya. Saya berharap buku ini juga dibaca oleh siapa pun yang ingin melihat Indonesia bukan hanya ekonominya melangkah ke era baru yang lebih inovatif.”

- Dr. Ninok Leksono MA, Anggota KIN, Anggota Dewan Pers, Rektor Universitas Multimedia Nusantara

Zuhal adalah guru besar Electrical Engineering yang meniti karier akademis di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI). Ia pernah mengemban tugas sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi/Kepala BPPT dan Ketua Dewan Riset Nasional (DRN) setelah sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Listrik dan Pengembangan Energi. Di bidang korporat ia pernah menjabat Direktur Utama PT PLN. Dengan pengalamannya berkiprah di ranah akademis, bisnis, dan pemerintahan (triple helix) itu, saat ini ia ditunjuk oleh Presiden RI sebagai Ketua Komite Inovasi Nasional (KIN). Dua buku sebelumnya yang ia tulis adalah Kekuatan Daya Saing Indonesia (2008) dan Knowledge and Innovation: Platform Kekuatan Daya Saing (2010).