|
Sinopsis Buku: Keterpurukan bisnis bank yang terjadi akhir-akhir ini sejak pertengahan 1997 bukan semata-mata disebabkan karena adanya krisis moneter. Jika dilihat kembali, banyak bank mengalami kehancuran akibat diabaikannva prinsip-prinsip kehati-hatian, dan berlombanya masing-masing bank dalam raerebut nasabah. Rendahnya kualitas SDM yang mengeiola kredit menyebabkan kemampuan account officer dalam meiihat kondisi usaha ke depan menjadi rendah dan fungsi monitor dan pengawasan (termasuk pengawasan melekat) belum terlaksana dengan baik. Berawal dari pengalaman tersebut, sudah seharusnya ke depan bank lebih berhati-hati, tidak hanya dalam mengeiola kredit, namun juga dalam meningkatkan kualitas account officer. Bagi bank, khususnya bank-bank kecil yang belum memiliki perangkat peraturan atau pedoman dalam pengelolaan kredit, buku ini dapat dijadikan panduan dalam bekerja.Bagi nasabah sendiri, sebagai pelaku bisnis yang memerlukan fasilitas kredit dari bank, buku ini dapat dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengajuan kredit. Selain itu, buku ini dapat dijadikan iiteratur wajib bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi untuk Program Dili, Program SI, dan Program Magister (S2), serta Program Doktor (S3) yang memilih konsentrasi keuangan karena selain padat dengan teori, buku ini juga dilengkapi dengan konsep yang aktual. "...Selain oleh pengaruh faktor makro, tidak dapat dipungkiri bahwa krisis perbankan banyak disebabkan oleh kurang atau ketiadaan praktik operasi perbankan yang sehat dan hati-hati (prudent and sound banking practices). Padahal praktik seperti inilah yang justru merupakan jantung dari bisnis perbankan. Oleh karena itulah, saya selaku Menteri Negara BUMN yang dalam jabatannya juga sebagai kuasa pemegang saham di perbankan pemerintah menyambut gembira atas diterbitkannya buku Credit Management Handbook" - Sugiharto, S.D,. M.B.A., Menteri Negara BUMN RI "... Penyebab hancurnya bisnis perkreditan bukan karena sistem dan perangkat peraturan yang disiapkan oleh Bank Indonesia yang kurang memadai, tetapi lebih banyak dipengaruhi oleh kualitas SDM yang mengelola perkreditan bank tersebut. Sepatutnyalah buku ini dapat dijadikan sebagai rujukan yang berharga dalam mengelola perkreditan bagi bank, seabagai acuan penting bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi, dan buku yang dapat diandalkan bagi nasabah yang banyak berhubungan dengan bisnis perbankan, terutama bisnis perkreditan" - Drs. Kwik Kian Gie, Mantan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |