|
Sinopsis Buku: Wafatnya Ustad Jefri Al-Buchori yang tiba-tiba, sempat mengejutkan banyak orang. Berita yang menyebar melalui berbagai media membuat sebagian besar penggemar berat Uje terhenyak, tak percaya dan mencoba mencari informasi untuk memastikan kebenarannya. Tak bisa dipungkiri dakwah Uje yang sangat gaul dan hangat telah “menyihir” banyak orang, baik dari kalangan muda mau pun orang tua. Banyaknya orang yang mengantarkan jenazahnya—konon ribuan orang—ke tempat pemakaman di Karet menjadi bukti bahwa dakwah Uje telah berhasil menarik hati banyak orang. Penyampaian dakwah yang ringan tapi tak mengurangi bobot keagamaan yang dikandung adalah ciri Uje yang sangat khas. Uje dengan bahasa gaulnya mencoba berdakwah dengan bahasa kaumnya, bahasa yang langsung mudah dipahami terutama kaum muda. Memang kaum mudalah yang menjadi target dakwah Uje, karena merekalah yang kelak menjadi generasi penerus bangsa. Dari masa lalunya yang gelap, Uje mencoba mengambil pelajaran dari pengalaman hidupnya, memberi peringatan kepada kaum muda bahaya-bahaya yang pernah menghancurkan potensi-potensi masa depan mereka. Uje yang telah berubah menjadi seorang ustad telah menjadi laki-laki yang matang, seorang suami yang bertanggung jawab, dan seorang ayah yang penuh kasih-sayang kepada putra-putrinya. Buku yang ada di tangan Anda ini adalah buah dari pengalaman hidup Uje, kumpulan dakwah dan ceramahnya yang membumi, yang disampaikan dengan gaya bahasa kaum muda, bahasa yang mudah dicerna dan dimengerti. Selebihnya, Anda bisa membaca buku ini, semoga bermanfaat ... amiin. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |