|
Sinopsis Buku: Sejak dulu hingga sekarang, masalah kepemimpinan tidak habis-habisnya dibahas dan dibicarakan. Wacana tentang kepemimpinan memang menjadi topik yang selalu menarik untuk dikaji dan diteliti. Hal ini dikarenakan masalah kepemimpinan merupakan persoalan yang besar di tengah isu kesejahteraan masyarakat secara luas. Dalam hal kepemimpinan, setiap pemimpin memiliki gaya atau style yang berbeda-beda, ini sering disebut dengan gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan itu sendiri berkaitan dengan berbagai hal, salah satunya adalah budaya yang melatarinya. Budaya menjadi bagian terpadu dalam keseluruhan kepemimpinan. Kepemimpinan dan budaya, perumpamaannya bagaikan dua sisi mata uang yang memiliki nilai yang sama. Budaya Jawa merupakan budaya yang mendominasi di Indonesia. Pengaruhnya masuk dalam berbagai sendi kehidupan, termasuk dalam kepemimpinan nasional. Terhitung sejak negara ini merdeka hingga sekarang, pemimpin-pemimpin puncak banyak diisi oleh orang-orang keturunan Jawa. Bila pun mundur lebih jauh ke belakang, dalam catatan sejarah, Indonesia sudah dipimpin oleh keturunan Jawa sejak zaman kerajaan. Oleh karenanya, gaya kepemimpinan di Indonesia sangat kental dengan falsafah dan budaya Jawa, yaitu kepemimpinan yang berpijak dan dipengaruhi oleh nilai-nilai kebudayaan Jawa. Soekarno, Soeharto, dan Jokowi adalah tiga sosok pemimpin Indonesia yang fenomenal. Kisah-kisah tentang mereka telah banyak diulas. Menjadi menarik ketika kita mencoba mengupas ketiga tokoh ini dari sisi yang berbeda, yaitu budaya Jawa. Soekarno, Soeharto, dan Jokowi memang memiliki perbedaan masing-masing, tapi mereka sama, berasal dari Jawa. Dengan begitu, budaya Jawa tentu sedikit banyak memengaruhi gaya kepemimpinan tiga pemimpin ini. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |