|
Sinopsis Buku:
Kemerdekaan dan cinta adalah dua jalinan kehidupan yang merangkai sejarah takdirnya. Apa yang melebihi keindahan dari sebuah senyuman kemerdekaan rakyat dan senyuman lembut seorang kekasih yang seakan tercipta khusus untuknya? Semua sama-sama menjadi dua pasang sayap pada mata jiwa Sukarno. Kemerdekaan dan cinta adalah dua misteri dari keindahan yang merangkum sejarah besar kehidupan Sukarno. Keduanya menyatu menjadi satu impian yang menangkup sedalam-dalamnya kerinduannya akan keindahan. Setiap langkah perjuangan adalah sebuah jejak cinta. Kemerdekaan membutuhkan sisi cinta yang terbaikuntuk membasuh jiwa para pejuang dari lelahnya pertarungan dengan kematian dan resahnya sebuah penantian. Buku ini mengisahkan cinta & hati istri-istri Sukarno--telah menjadi bagian dalam mengisi seluruh hatinya, yaitu merah putih. Dua warna yang bagaikan sepasang sayap yang merentangkan kesucian cinta dan keberanian sebuah perjuangan. Dua warna yang dijahit dengan tangan cinta Fatmawati, Pada akhirnya--setiap kisah harus berakhir--Sukarno harus kembali ke sana, dalam cinta yang sama, ke hati merah putih. Blitar, 21 Juni 1970, seluruh dunia bisa dengan jelas memandangi sepasang airmata cinta dari hati Ratna Sari Dewi, mengalir pada sepasang matanya yang indah bagaikan sepasang bibir mencium nisan kekasihnya untuk kemudian meresap dan tertanam di sana untuk selamanya. Kecantikan perempuan adalah besi berani yang tak pernah berhenti memikat Sukarno hingga masa hidupnya Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |