Setiap beberapa tahun muncul buku dengan pemahaman yang begitu tajam, begitu kuat – namun sangat sederhana dan nyata – sehingga dengan cepat mengubah cara berpikir dan cara kita menjalankan bisnis ...
Hasil karya yang teramat penting dan tajam oleh Michael Levine ini membuktikan bahwa bisnis akan mendapat kesulitan jika mengacuhkan masalah-masalah kecil. Jika sebuah jendela di suatu gedung pecah dan dibiarkan begitu saja, segera semua jendela akan berkeping-keping, menimbulkan kesan kacau. Prinsip yang sama berlaku dalam bisnis. Perhatian pada detail menunjukkan kompetensi perusahaan – dan bahwa perusahaan peduli dengan konsumennya. Broken Windows – dan cat yang mengelupas, karpet yang usang, dan kamar mandi yang kotor – memberi isyarat bahwa bisnis ini tidak peduli. Dengan gambaran contoh-contoh dunia nyata, dari keputusan jetBlue untuk memenuhi keinginan penumpang, hingga strategi berbasis kompetensi Google yang mendobrak gerombolan mesin pencari internet, Levine menunjukkan bagaimana kewaspadaan yang terus-menerus pada detail-detail kecil akan mensukseskan atau menghancurkan suatu bisnis atau brand.
Dengan tips dan nasihat praktis bagi semua jenis bisnis, buku terobosan yang meyakinkan dalam teori manajemen ini akan membantu perusahaan tetap terdepan dalam persaingan.
”Melalui kiasan yang efektif, Levine menekankan bahwa ’Broken Windows’ terburuk adalah orang”