|
Sinopsis Buku: Pelajaran sejarah boleh jadi sangat membosankan bagi sebagian besar anak muda. Karena jenis pelajaran ini tak hanya menuntut hafalan penanggalan sejarah yang menjemukan, namun juga sarat dengan istilah dan nama-nama jadul yang tak lagi familiar bagi kaum muda masa kini. Tak terkecuali bagi Nilam Zubir. Namun, rasa ingin tahu yang besar dari seorang Nilam, telah mengubah kejemuan menjadi minat yang menggiring langkah dan energi kreatifnya untuk menguak sisi lain Bali, di balik pesona dan kepopuleran Bali yang telah mendunia. Di sana ada jejak sejarah leluhur bangsa, yang merepresentasikan peradaban yang tinggi di masa lalu, dan ditinggalkan sebagai warisan budaya adiluhung, yang dapat me-muliakan harkat dan martabat bangsa di kemudian hari. Kini, UNESCO telah menetapkannya sebagai Warisan Budaya Dunia. Oalam buku ini, Nilam menghadirkan sejarah dalam realita nyata yang direkam dalam seni fotografi dan narasi, dengan kemasan kekinian yang menarik, dan tak sekedar dongeng belaka. la dengan cerdas merefleksikan hitam putih sejarah yang dikaitkan dengan realitas sosial masa kini dalam rangkaian kalimat-kalimat jenaka, yang membuat pem-baca terus tersenyum simpul, dan sering terbahak tanpa sadar. Sejarah yang dihadirkan dengan bahasa yang ringan, khas kaum muda dan remajagauf Jakarta, serta dengan visual menarik, menjadikan buku ini begitu unik dan enak dibaca, serta menjadi daya tarik bagi kaum muda untuk membaca serta memahami pesan yang disampaikan. Buku ini layak menjadi inspirasi untuk penulisan sejarah dengan bahasa gaul, menghadirkan masa lalu ke masa kini, dengan pesan moral yang disampaikan tanpa menggurui. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |