Cari berdasarkan:



Ihya Ulumiddin 7: Pintu Taubat
 








Ihya Ulumiddin 7: Pintu Taubat   
oleh: Al-Ghazali
> Religius » Islam » Khutbah & Dakwah

List Price :   Rp 130.000
Your Price :    Rp 110.500 (15% OFF)
 
Penerbit :    Republika
Edisi :    Hard Cover
ISBN :    6028997137
ISBN-13 :    9786028997133
Tgl Penerbitan :    2013-03-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    415
Ukuran :    240x170x0 mm
Berat :    662 gram
Sinopsis Buku:
"Ihya 'Ulumiddin adalah salah satu karya besar, yang diakui kebesaran pemikiran yang terkandung di dalamnya"

- Buya Hamka, Ulama dan Penyusun tafsir Al-Azhar

Boleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh kebahagiaan, justru kepedihan dan kesusahan yang diraih. Hal ini sangat mungkin terjadi, bila usaha dan gerak langkah yang kita lakukan menyimpang dari ajaran Islam.

Ihya 'Ulumiddin akan memandu Anda menemukan jalan yang benar sesuai dengan petunjuk dan teladan Rasulullah Saw. Karya magnum opus Al-Ghazali ini menguraikan dengan sangat detail dan menyeluruh seluruh ajaran Islam, mulai dari keyakinan, amaliah ibadah, hingga akhlak berdasar pada sumber yang otentik; Al-Qur'an dan Al-Sunnah.

Proses manusia mencari kebahagian tidak akan pernah berhenti, bagi siapa pun, kapan pun, dan dimana pun. Oleh karena itu, kami hadirkan Ihya yang lengkap (direncakan diterbitkan dalam 9 jilid) sebagai panduan Anda menemuka apa yang dicari. Panduan yang benar akan menuntun Anda pada jalan yang benar, sehingga Anda pun sampai pada tujuan yang diinginkan. Insya Allah.

Buku ini merupakan buku ketujuh dari sembilan jilid edisi Indonesia kitab Ihya’ ‘Ulumiddin. Di buku ini diuraikan seputar bahaya sikap takabur dan 'ujub, lalu dilanjutkan dengan uraian seputar sikap teperdaya, dan diakhiri dengan uraian seputar taubat. Dalam bagian bahaya sikap takabur dan 'ujub dijelaskan tentang ketercelaan sikap takabur dan 'ujub, serta terapi mengatasi kedua sikap tercela tersebut. Di sela-sela penjelasan keduanya diselipkan uraian tentang keutamaan sikap tawadhu'. Uraian ini dimaksudkan agar kita memilih sikap tawadhu’ dan menghindari sikap takabur dan 'ujub, karena dengan pilihan tersebut kita akan selamat di dunia dan akhirat. Pada bagian berikutnya diuraikan seputar sikap teperdaya; yaitu orang-orang yang merasa telah berada di jalan yang benar, padahal sejatinya ia sedang menjalani jalan kesesatan. Dan, mudah-mudahan kita tidak menjadi bagian dari orang-orang yang teperdaya. Pada bagian terakhir diuraikan seputar taubat. Sebuah pintu bagai hamba yang tidak akan lepas dari kesalahan sehingga akhir hidupnya baik (husnul khatimah).




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
Aneh Tapi Nyata Dan Satu-satunya Didunia Dikafani & Dikubur Hidup-hidup Berjam-jam Untuk Menyampaikan Tentang Kenikmatan, Azab & Amalan Manakah Yang Dapat Menghibur Dan Memudahkan Perjalanan Ini
oleh Gus Nur
Rp 59.800
Rp 50.830
Belum pernah ada teknologi yang bisa membuktikan seperti apakah perjalanan seorang hamba di alam barzakh. Belum pernah ada! Kalau saya dikafani dan ...  [selengkapnya]
oleh Fadil Ibnu Ahmad
Rp 59.000
Rp 50.150
Haruskah dakwah dilakukan dari atas mimbar, berkutat dari masjid ke masjid, berkeliling dari majelis taklim ke majelis taklim? Tak bisakah berbagi ...  [selengkapnya]
oleh Gamal Komandoko
Rp 45.000
Rp 38.250

Suatu hari Nabi Sulaiman berkelana antara langit dan bumi diiringi para pengikutnya. Beliau tiba di pinggir sebuah samudera. Nabi Sulaiman ...  [selengkapnya]

oleh Al-Ghazali
Rp 160.000
Rp 136.000
"Jika semua kitab Islam hilang, dan yang tersisa hanya Ihya ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut"
[selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement