|
Sinopsis Buku: "Ada yang tahu tidak kalau shalat Dhuha itu HUTANG kita kepada Allah Swt.? Hutang 2 rakaat sehari, yang kalau tidak dibayar maka akan menumpuk. Loh… Loh…, kan sunnah? Betul, shalat Dhuha memang sunnah, tapi sunnah muakkadah. Sunnah yang teramat penting, yang kalau ditinggal, ya ada juga "RISIKO"nya. Sunnah muakkadah kalau ditinggal dalam waktu yang lama, tidak dijalankan dalam waktu yang lama, maka berpengaruh sangat negatif pada kualitas kehidupan & rezeki." Ust. Yusuf Mansur Tidak diragukan bahwa shalat Dhuha sangat dianjurkan oleh Nabi Saw. Dalam hadits disebutkan bahwa beliau memerintahkan shalat sunnah ini kepada umatnya. Tidak hanya bersabda kepada umat, tetapi beliau menjadi teladan terdepan dalam ibadah pagi hari ini. Begitu istimewanya shalat Dhuha sampai-sampai Allah sendiri berfirman kepada umat Nabi Muhammad Saw. melalui sebuah hadits qudsi, “Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat pada awal siang (waktu Dhuha) karena itu (Allah) akan mencukupimu pada akhir siang.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, dan ad-Darimi) Jika kita ingin mendapat keajaiban dan keberkahan dari shalat sunnah ini, yakni shalat pembuka pintu rezeki, kita harus mengistiqamahkannya setiap waktu dhuha. Jangan pernah meremehkannya, karena siapa pun yang meremehkannya pasti akan mendapat balasan buruk dari Allah Swt. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |