|
Sinopsis Buku: Pada Warring States Period, saat Dinasti Zhou Timur berkuasa, di daratan China juga terdapat 7 negara bagian lainnya, yakni Negara Wei, Negara Chu, Negara Han, Negara Qi, Negara Yan, Negara Zhao, dan Negara Qin. Semua negara tersebut akhirnya berhasil dipersatukan oleh Raja Ying Zheng dari Negara Qin pada tahun 221 BC, yang kemudian mendirikan Dinasti Qin. Karena tidak puas terhadap kebijakan kerajaan timbullah berbagai pemberontakan, yang antara lain dipimpin oleh Xiang Yu dan Liu Bang. Merasa memiliki visi yang sama, kedua orang ini pun mengikat tali persaudaraan. Tapi, seperti yang dikatakan pepatah, “Sebuah gunung tidak mungkin memiliki dua ekor macan dalam waktu yang bersamaan.” Akhirnya meletuslah pertempuran antara Xiang Yu dan Liu Bang yang dikenal dengan Chu-Han Contention. Dengan bantuan Zhang Liang, Han Xin, Xiao He beserta para panglimanya akhirnya Liu Bang berhasil memaksa Xiang Yu mengakhiri hidupnya di Sungai Wu. Selanjutnya Liu Bang mendirikan Dinasti Han yang sampai saat ini tetap menjadi jati diri bagi setiap orang China. Dinasti ini bertahan selama 426 tahun (206 BC-220). Selanjutnya menurut literatur sejarah China, kurun waktu tahun 220-280 dikenal sebagai masa Three Kingdoms (San’guo) atau secara fiksi lebih dikenal dengan nama Romance of the Three Kingdoms karya Luo Guanzhong. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |