|
Sinopsis Buku: Buku ini berisi tulisan-tulisan yang berasal dari sebuah seminar tentang B.W. Lapian (1892–1977), seorang putra Minahasa yang mencuat sebagai tokoh nasional “tiga zaman”. Di sini tidak saja diurai biografinya secara kronologis—bagaimana ia yang akrab disapa “Bena” dari warga bangsa Minahasa menjadi warga bangsa Indonesia—tetapi juga kiprahnya di dunia jurnalistik yang menjadi titik awal menentang kolonialisme Belanda. Selain itu, ia pun menempuh pergerakan via jalan pendidikan dan memperjuangkan gereja merdeka yang kemudian terwujud dalam Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) pada 1933. Proses “nasionalisme” dalam diri B.W. Lapian diperkaya dengan mengungkap sepak terjangnya sebagai anggota Volkraad atau Dewan Rakyat yang bergabung dalam kubu nasionalis M.H. Thamrin. Termasuk kaitannya dengan peristiwa penting menjelang masa kemerdekaan, yaitu pada Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |