Dikelilingi “karangan bunga air” di selat Bosporus yang membelah Eropa dan Asia, Istanbul-sebelumnya dikenal dengan nama Konstantinopel-menjadi tempat tiada tara bagi pertukaran budaya, sejak awal masanya sebagai koloni Yunani Byzantium. Lebih dari dua puluh enam abad keberadaannya, kota ini selamat dari rangkaian bencana alam, malapetaka politik, penaklukan asing, dan gejolak dinasti. Kota ini mampu pula bertahan dari perubahan fantastis dalam agama, bahasa, status politik, dan nama. Dalam rentetan serangan gencar sang waktu, ruh dan karakter lokal yang menakjubkan tetap hidup: satu-satunya kota yang terletak di dua benua ini mampu mempertahankan daya tariknya yang eksotik serta atmosfer dan identitasnya yang unik.
Selama lebih dari 2.000 tahun, para pelancong telah datang dan terpesona akan keajaiban, misteri, dan keagungan kota ini. Kini, untuk dapat merasakan indahnya Istanbul, Anda tak harus datang kesana, sebab buku ini menceritakan semuanya. Inilah kisah luar biasa tentang kota paling memesona di dunia, ibu kota tiga kekaisaran masyhur: Byzantium, Romawi, Usmani. Istanbul: Kota Kekaisaranadalah kisah menakjubkan tentang kota legendaris ini, dan suasana kehidupan sehari-hari masyarakatnya, seremoni istana, hingga intrik politik para penguasa dari awal hingga sekarang.
“Buku ini mengungkapkan gumpalan informasi yang memesona, seperti dalam kisah Seribu Satu Malam. Setiap penguasa pada masa itu dikupas kelemahan dan kelebihannya ibarat sebuah biografi singkat.”
-- Tabasim Hussain, Literary Review
“Tuturan Freely berlimpah ruah dalam detail yang penuh warna…Dia sungguh fasih terutama dalam penggambaran fisik kota ini.”
-- Philip Mansser, Independent
“Jika anda berpikir untuk mengunjungi Istanbul, jangan pergi sebelum membaca buku ini dari awal hingga akhir, setidaknya dua kali.”
-- Arminta Wallace, Irish Times
“Buku ini adalah rujukan paling lengkap untuk membawa Anda menjelajah kota paling menarik (di dunia).”
-- Robert Carver, Scotsman