Masyarakat Indonesia sebagian besar mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok, tiga kali sehari dengan jumlah porsi yang cukup banyak. Bahkan ada pameo: “kalau belum ketemu nasi berarti belum makan”. Padahal sejak pagi sudah banyak karbohidrat yang masuk, seperti roti, pisang, combro (singkong), french fries (kentang), keripik, dan sebagainya.
Ketika ada wacana himbauan agar masyarakat Indonesia mengurangi makan nasi, banyak reaksi pro dan kontra. Ada yang khawatir kurang gizi, ada yang bingung karena tidak tahu jenis karbohidrat apa saja yang setara nasi, dan banyak yang tahu bagaimana mengolahnya.
Buku ini memberi kita pengetahuan baru tentang memasak menu karbohidrat selain beras, meskipun ada juga yang masih dicampur dengan beras namun komposisinya tak lebih dari 20 % dari seluruh bahan yang diperlukan. Dipadukan dengan berbagai lauk dan sayur, ternyata sajian ini... “nendang dan kenyang!”. Patut dicoba apalagi bagi mereka yang dianjurkan dokter untuk mengubah pola makan.
Dan, ketika harga beras melonjak... keluarga tetap merasa... “nendang dan kenyang!”
oleh Lily T. Erwin
Rp 185.000 Rp 157.250 Ikan merupakan sumber protein yang bagus untuk diet kita. Anak-anak, dewasa, hingga manula pun sehat karena makan ikan. Ikan termasuk sumber protein ... [selengkapnya] | oleh Deerona, Gagas Ulung
Rp 92.000 Rp 78.200 LUMPIA, Cakwe, Bakpao, Siomay, Bacang, adalah sebagian penganan lezat hasil akulturasi kuliner China-Nusantara. Menyusuri pecinan di Pulau Jawa, ... [selengkapnya] | oleh Lilly T. Erwin
Rp 108.000 Rp 91.800 Ikan merupakan sumber protein yang bagus untuk diet kita. Anak-anak, dewasa, hingga manula pun sehat karena makan ikan. Ikan termasuk sumber protein ... [selengkapnya] | Sop, Gulai, Kari dan Semur Ikan oleh Lilly T. Erwin
Rp 93.000 Rp 79.050 Salah satu sumber protein adalah ikan dan seafood. Mengingat Indonesia adalah negara maritim, keanekaragaman ikan dan seafood Indonesia tidak perlu ... [selengkapnya] |