|
Sinopsis Buku: Empat sahabat terdampar di tempat yang berbeda untuk satu alasan yang sama: Mengobati patah hati. Dendi, berjuang mengejar seseorang sampai ke Bangkok demi sepotong hati yang baru. Selama di Bali, Grahita berusaha mengikis kenangan akanseseorangyang ia beri nam Mr. Kopi. Dalam balutan abaya yang elegan,Mia berkontemplasi sepanjang gurun di Dubai. Sementara, Roy malah terjebak masa lalu saat ingin menonton kesebelasan pujaannya, Liverpool, beraksi di Kuala Lumpur Satu per satu mereka bertutur dengan jujur tentang perjalanan cintanya yang dibungkus keseruan traveling. Cerita keempatanak manusia ini terkait saat bertemu tak sengaja, atau bercakap lewat berbagai media. Temukan akhir kisahnya, sambil menikmatipemandangan khas Ubud, hebohnya naik tuk-tuk, syahdunya kuil di Batu Cave, serta megahnya Burj Khalifa! Pengantar @windyariestanty - penulis Life Traveler "Buku ini dengan sangat renyah mengisahkanbagaimana perjalana menjadi amat kaya dengan emosi karena diimbuhi hentakan hati" @AlberthieneE – penulis "Trave(love)ing. Bukan cuma kisah tentang perjalanan dan bukan pula sekadar kisah cinta. Empat anak muda pergi ke tempat-tempat terindah di dunia. Ada yang terluka, ada yang ingin lupa. Empat kisah berbeda dengan balutan rima yang saya suka! @fatimaalkaff – penikmat sastra dan literatur. "Betapa Trave(love)ing membuat kami ingin merasakan sensasi impulsif dari sebuah perjalanan. Semacam ajakan untuk meninggalkan kubikel berukuran 1,5x1,5m2, dan pergi, untuk kemudian tersesat dalam pengalaman yang serba baru. Let’s get lost. Anywhere, we don’t care." @pervertauditor – pelakon audit, impulsive traveler wannabe, loveable character on Twitter Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |