|
Sinopsis Buku: Sistem ekonomi kapitalis yang menempatkan pemilik modal sebagai pemegang kekuasaan kebijakan otoriter terhadap jalannya perekonomian dunia, telah menciptakan jurang pemisah yag teramat dalam antara negara-negara maju (pemilik modal) dengan negara-negara miskin (meminjam modal). Ketidakadilan dan ketidakseimbangan sengaja diciptakan oleh sistem kapitalis dengan teori "Belah Bambu" yang mengangkat tinggi-tinggi pemilik modal dan menginjak-injak penerima modal.
Krisis ekonomi global tahun 1997 dan tahun 2008 yang masih berlanjut sampai akhir 2009 membuktikan bahwa sistem kapitalis sangat rapuh. Tetapi, pada saat peristiwa yang sama sistem ekonomi syariah? yang mengembangkan prinsip keadilan, keseimbangan, dan kesejahteraan yang saling menguntungkan antara pemilik modal dengan penerima modal terbukti lebih unggul dan menjadi salah satu sistem perekonomian global yang mampu menyelamatkan perekonomian dunia. Saat ini sistem ekonomi syariah telah menjadi tren perekonomian dunia dan menarik perhatian para ilmuwan di berbagai kalangan akademisi ternama di seluruh dunia, tanpa kecuali di Indonesia. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |