|
Sinopsis Buku: Teungku Daud Beureueh, ulama tokoh masyarakat karismatik Aceh, mengangkat senjata melawan pemerintah pusat pada 1953. Lalu perang datang silih berganti di tanah rencong hingga pergantiaan abad.
Sunggu Tronis. Teungku Daud adalah orang yang menyambut proklamasi kemerdekaan indonesia 1945 dengan sumpah setia. Ia mencintai Indonesia Merdeka: dihimpunnya dana masyarakat Aceh dan membiayai perjuangan militer dan diplomatik RI melawan tekanan Belanda, Bung Karno bahkan menganggap Aceh sebagai "daerah modal republik" ketika ia berkunjung untuk pertama kali pada 1948. Lantas mengapa pemimpin Darul Islam Aceh itu berontak? Mengapa pula di serambi mekah terjadi konflik yang berkepanjangan? Inilah kisah ulama yang dikhinati, kisah perlawanan daerah terhadap kekuasaan pusat yang mengekang. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |