|
|
|
Kebebasan, Negara, Pembangungan - Kumpulan Tulisan 1965-2005
oleh: Arief Budiman > Politik & Hukum » Kebangsaan
List Price : | Rp 75.000 |
Your Price : |
Rp 63.750 (15% OFF)
|
|
Penerbit : |
Alvabet |
Edisi : | Soft Cover |
ISBN-13 : | 2000019000303 |
Tgl Penerbitan : | 2006-08-00 |
Bahasa : | Indonesia |
|
Halaman : | 456 |
Ukuran : | 0x0x0 mm |
|
Sinopsis Buku: Buku ini bercerita tentang tiga tema besar yang menjadi inti pemikiran Arief Budiman, yakni kebebasan, negara, dan pembangunan. Sejak memulai karirnya sebagai penulis, Arief telah menulis banyak sekali isu, dari persoalan-persoalan filsafat, budaya, sosial, politik, dan kejiwaan.
Namun, inti dari pemikiran Arief sesungguhnya berkisar pada tiga tema besar itu. Kebebasan diartikulasikan Arief dalam beragam tulisannya tentang budaya, sastra, dan seni yang muncul pada dekade 60-an dan 70-an. Baginya, kebebasan harus berorientasi kepada kemajuan dan perbaikan. Untuk itu, kebebasan harus berusaha terus-menerus menciptakan pilihan-pilihan, karena hanya dengan beragamnya pilihanlah kebebasan menjadi mungkin. Kita tidak bisa bicara tentang kebebasan jika kita tidak memiliki pilihan.
Pada dekade 80-an dan khususnya setelah kembali dari Amerika, pandangan-pandangan Arief lebih banyak terfokus pada persoalan sosial-ekonomi-politik yang berkisar pada hubungan negara dan masyarakat. Kritik-kritik Arief tentang pembangunan dibungkusnya dalam teori struktural. Pada mulanya, teori ini dipakai untuk mengkritisi pola dan proyek pembangunan Orde Baru, tapi belakangan, teori ini juga dipakai untuk membaca sastra.
Arief dikenal sebagai pencetus ide �sastra kontekstual.� Ini adalah gagasan tandingan terhadap kecenderungan universalitas sastra. Dalam buku ini, Arief berargumen bahwa sastra yang baik bukanlah sastra yang indah, tapi sastra yang bermakna. Dan sastra yang bermakna haruslah memperhatikan konteks di mana ia berada. Argumen perlawanan terhadap universalitas sastra berakar pada teori struktural yang juga menolak asumsi-asumsi yang bersifat universal, seperti gagasan modernisasi.
Resensi Buku:
Tentang Pengarang:
Lahir di Jakarta tahun 1941. Sekarang menjadi dosen Program Pascasarjana Jurusan Studi Pembangunan di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Sejak duduk di bangku sekolah menengah, ia telah mulai menulis. Tulisan-tulisannya tersebar di berbagai media massa, antara lain di majalah Sastra, Budaya Jaya, Horison, Tempo, Editor, dan harian Sinar Harapan, Kompas, Indonesia Raya, dan sebagainya. Selain penulis, ia juga dikenal sebagai aktivis. Ia termasuk salah seorang konseptor dan penanda tangan Manifes Kebudayaan pada tahun 1963. Ia ikut aktif berdemostrasi pada tahun 1965/1966. Pada tahun 1970, ia terlibat lagi dalam aksi-aksi demostrasi menentang korupsi. Pada tahun 1971, bersama-sama rekannya ia melancarkan aksi memboikot Pemilu yang kemudian dikenal sebagai gerakan Golongan Putih ... [ selengkapnya]
|
Buku Sejenis Lainnya:
oleh Uken Junaedi, S.E.Ak
Rp 60.000 Rp 39.000 Kita telah sama-sama mengetahui bahwa Pancasila adalah dasar negera kita, Indonesia. Setiap negara pasti memiliki Dasar Negaranya sendiri dan akan ... [selengkapnya] | Sebuah Kritik terhadap Buku "Robohnya NKRI Kami" serta Solusi untuk Kebahagian Diri dan Kemakmuran Bangsa oleh Choromaster
Rp 28.000 Rp 23.800 Negara Kesatuan Rebublik Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari ratusan juta jiwa penduduk dan belasan ribu pulau yang terbesar di sabuk ... [selengkapnya] | oleh Kompasiana
Rp 49.000 Rp 41.650
"Indonesia tidak bisa dikatakan Indonesia jika hanya dilihat dan dinilai dengan cara yang sepenggal-sepenggal. ... [selengkapnya] | oleh Jakob Oetama
Rp 40.000 Rp 34.000 [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
Advertisement
|
|