|
Sinopsis Buku: Saat ini, banyak perias dan masyakarat umum yang rancu memandang tata rias pengantin Jawa, khususnya Solo Puteri dan Yogya Puteri. Hanya karena kedua jenis tata rias pengantin ini menggunakan sunggar, sanggul, paes, kebaya beludru, dan kain berwiru, banyak yang menganggapnya serupa. Bahkan dalam praktiknya, sering kali terjadi kesalahan dalam penempatan aksesori. Buku ini memberi penjelasan yang gamblang agar masyarakat memahami perbedaan antara kedua jenis tata rias, yang awal mulanya berasal dari Keraton Solo dan Keraton Yogya. Kedua Keraton mempunyai pakem dalam tata rias pengantin yang sangat berbeda satu sama lain baik dalam tata rias wajah, tata rias rambut, tata busana maupun tata upacara adat. Buku ini sengaja menyandingkan kedua jenis tata rias tersebut dan memaparkan perbedaan di antara keduanya agar para perias pengantin pemula lebih mudah untuk mempelajarinya, serta bisa membedakan mana Tata Rias Pengantin Solo Puteri dan mana Tata Rias Pengantin Yogya Puteri. Semoga buku yang lahir dari kecintaan pada seni tata rias pengantin tradisional ini dapat menjadi inspirasi untuk membekali para calon pengantin dan periasnya. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |