|
Sinopsis Buku: Dalam buku-buku sebelumya, yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Edward Said membahas orientalisme dengan tajam dan kritis, kini tanpa meninggalkan sikapnya itu, dan orientalisme, Said bahkan mengulasnya dengan relatif luas. Dengan pengecualian dua esai, semua esai dalam buku ini ditulis mendekati masa kelengkapan buku-buku: Orientalisme (1978), The Questions of Palestine (1979), dan Covering Islam (1981), serta puncak ketajaman Said ditemukan dalam buku ini. Said tidak saja masih kosisten mengkritisi hubungan Timur dan Barat, dalam buku ini ia memberi intensi pada metode yang mempersoalkan masalah keperluan praktis dan teoretis sebagai titik tolak seatu tugas intelektual kreatif; suatu tugas kesarjanaan yang dibutuhkan dunia sekuler. Tugas ini memungkinkan juga bagi Said untuk tertap konsisten pada setting kesejarahan sosial, politik, dan budaya dalam hubungan Timur dan Barat. Dalam hubungan ini, Said juga mengulas masalah-masalah yang berhubungan antara kesarjanaan dan politik, antara situasi yang khusus, penafsiran dan produksi teks, tekstualitas dan realitas sosial. Hubungan buku ini dengan ketiga buku sebelumnya menjadi cukup jelas; suatu hal yang jelas bahwa buku ini menggambarkan posisi kritis Said yang sangat jelas, terutama dalam mengkritisi juga teori-teori kritis Derrida, Foucault, Swift, Raymond, Bahkan kritik kiri Amerika, menyangkut bidang fiologi, kritik sastra, sejarah intelektual, Sosial, budaya, dan politik. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |