|
Rudy Hadisuwarno
Nama Rudy Hadisuwarno sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan dunia tata rambut di Indonesia. Kini, ia memiliki lebih dari 130 outlet di seluruh Indonesia, hingga ke Papua, terdiri dari salon kecantikan termasuk salon khusus untuk anak, Kiddy Cuts, sekolah, training center, spa, bridal dan kosmetik. Rudy memulai karir profesionalnya di bidang tata rambut pada tahun 1968. Pada tahun 1977, Rudy mendapat pengakuan dari dunia internasional atas kemampuannya dalam menata rambut. Hal ini dibuktikan ketika ia diangkat sebagai anggota Intercoiffure, yaitu perhimpunan para ahli penata rambut profesional sedunia yang berpusat di Paris. Di sana, ia bersanding dengan nama-nama besar di dalam dunia tata rambut seperti Alexandra de Paris, Vidal Sassoon, dan Patric Ales. Rudy juga merupakan ahli tata rambut pertama di Asia Tenggara yang duduk dalam keanggotaan tersebut. Pada tahun yang sama, ia menerima penghargaan Wolrd Master of The Craft Award dari The Art and Fashion Group Internatioal, sebuah organisasi dunia di bidang tata rambut yang berpusat di New York. Penghargaan demi penghargaan seperti mengalir ke tangannya. Atas kontribusinya dalam mengembangkan profesi tata rambut di dunia, dalam kongres Intercoiffure di New York tahun 1980, Rudy menerima Medaille de Chavelier de la Chavelerie Intercoifferu Mondial. Rudy menjadi salah satu pendiri Guillaume Foundation, yang antara lain mengelola museum tata rambut yang pertama di dunia dengan lokasi Paris.Di Indonesia sendiri, tahun 1993, Rudy menerima Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Soeharto. Tahun 2004, kembali Intercoiffure memberinya penghargaan The Officer Award of The Ordre de la Cavelerie. Kini, Rudy menjabat sebagai sekretaris umum dan vice chairman di Persatuan Ahli Tata Kecantikan Kulit dan Rambut Indonesia - Tiara Kusuma.
|