|
Moammar Emka Website: http://moammaremka.blogspot.com/
Moammar Emka (lahir di Tuban, Jawa Timur, 13 Februari 1974; umur 37 tahun) dikenal sebagai penulis buku kontroversial, "Jakarta Undercover" (Sex in The City).
Moammar Emka telah menulis puluhan buku. Namun buku tulisannya yang paling laris dan mengangkat namanya adalah "Jakarta Undercover". Buku ini menceritakan sisi gelap kehidupan seks 'liar' yang ada di kota Jakarta. Buku ini juga mengalami cetak ulang sebanyak 35 kali. Selain itu juga dilakukan gubahan dalam bentuk bahasa Inggris dan di pasarkan di kota-kota besar Asia, yang juga telah dilakukan cetak ulang. Karya itu kemudian diangkat ke dalam cerita film layar lebar berjudul "Jakarta Undercover", dengan dibintangi Luna Maya, Fachry Albar, Lukman Sardi, Christian Sugiono, dan Fauzi Baadila.
Emka menulis buku-bukunya dengan investigasi secara mendalam selama bertahun-tahun. Berbagai metode pun dia gunakan untuk mendapatkan informasi seperti pendekatan personal, clubbing, nongkrong bareng, curhat, sampai wawancara.
Buku tulisan Emka kebanyakan mengupas sisi seksualitas yang terjadi di masyarakat, seperti "Siti Madonna", "Jakarta Undercover 2","Jakarta Undercover 3", "Ade Ape Dengan Mak Erot?", "2 Selingkuhan", dan "In Bed with Models". Buku In Bed with Models dirilis pertengahan 2006, yang mengisahkan lika-liku sisi gelap para selebriti Indonesia dalam mencari 'pendapatan tambahan' dengan 'menceburkan diri' dalam transaksi seks kelas atas.
Selain menulis, Emka juga pernah tampil sebagai cameo di film "Koper" garapan sutradara Richard Oh.
|
Beberapa buku yang pernah ditulis oleh Moammar Emka:
| oleh Moammar Emka
Untuk apa jauh-jauh lagi mencari, sementara dalam dirimu saja aku sudah menemukan alasan hidup: bahagia bersamamu. Ini sudah benar dari awal. Aku mencintaimu tanpa tanda tanya.
DEAR YOU,
Buku ini dipersembahkan untuk cinta, demi cinta,dan kepada cinta. [selengkapnya]
|
| oleh Moammar Emka, Cassandra Massardi [selengkapnya]
|
| oleh Raditya Dika, Moammar Emka, Christian Simamora, Adhitya Mulya, dkk
Dian tersayang,
Aku menulis surat ini sesaat setelah pertemuan kita. Aku menulis surat ini untuk meyakinkan dirmu bahwa aku mengerti. Aku mengerti. Aku mengerti kenapa kamu menolak diriku.
[selengkapnya]
|
|
|
|