oleh Aguk Irawan MN Ayahnya seorang kiai desa, meninggal karena amuk massa salah sasaran. Sejak itu ia terpaksa keluar dari pesantren sebelum waktunya. Hari-hari yang biasa diisinya dengan mengaji berganti dengan tumpukan baju dan bumbu-bumbu. Ia bekerja sebagai buruh cuci di rumah tetangganya, sesekali menjadi juru ... [selengkapnya]
Esai-esai Budaya dan Agama oleh Aguk Irawan MN Ketika Al-Quran diturunkan, menurut pengamat sastra Arab Muhammad bin Sulam al-Jumahi, dalam bukunya Thabaqat Fuhul asy-Syu'ara, peran penyair semakin menjadi-jadi. Diturunkannya kitab Al-Quran yang sangat luar biasa estetisnya pada seorang ummi (buta baca-tulis) Muhammad, telah memicu ... [selengkapnya]