|
Sinopsis Buku: Di tahun 1994, talkshow televisi "Perspektif" dengan pemandu Wimar Witoelar mendapat simpati penonton. Tapi pemerintah Soeharto menolaknya. "Perspektif" dilarang. Sebulan kemudian, " Perspektif Baru" muncul di radio dan koran. Setiap minggu disajikan wawancara berisi pikiran bebas, tanpa putus sampai sekarang.Pada tahun 2005 ini, perangkat dasar demokrasi sudah terbangun. Kebebasan bicara sudah tercapai. Dukungan Konrad Adenauer Stiftung pada buku ini menegaskan peran "Perspektif Baru" dalam pembangunan dmokrasi. Dalam upaya Indonesia yang bebas, Perspektif Baru melebarkan sayap... Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |