|
|
Sinopsis Buku:
Seperti cerita di dalam novel, kau dan aku adalah karakter yang dikendalikan sang narator. Dibuatnya kita jatuh cinta, didorongnya kita untuk saling mengumbar kata sayang. Untuk beberapa waktu lamanya semuanya terasa tak bercela, kau dan aku sama-sama yakin akan selalu bersama selamanya.
Tapi di bab-bab selanjutnya, sang narator entah kenapa jadi sangat kejam. Semua berubah dan yang tersisa di hati kita hanyalah dorongan untuk saling menyakiti. Aku tak pernah tahu entah sejak kapan aku mulai menyangkal artimu bagiku. Kau pelan-pelan menjauh. Tak menyisakan apa pun kecuali perih yang menyayat hati.
Cerita kita akhirnya bertemu ujungnya, tapi benarkah kau kini mulai melupakanku? Sudah tak sudikah kau menyimpan memori tentangku di benakmu? Atau, apakah kau memilih untuk terus merutuki garis nasib kita yang tak lagi bersimpangan?
Kusampaikan rasa penasaranku pada sang narator. Rahangnya terkatup, malah larut dalam sunyi cerita.
Ah, mungkin memang sudah nasib kita. Seperti malam tak berbintang, hatimu dan hatiku akan terus dibiarkannya bertanya-tanya dalam remang....
Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
oleh Gol A Gong
Rp 35.000 Rp 29.750 Air matamu mengerak di penggorengan tak berminyak.
Suaramu mengepul mengiris malam.
Tubuhmu berdetak berkeringat direguk ... [selengkapnya] | oleh Y. B. Mangunwijaya
Rp 69.000 Rp 58.650 [selengkapnya] | oleh Utuy Tatang Santani
Rp 29.000 Rp 24.650 Dina ieu buku dimuatkeun dua karya Utuy Tatang Sontani ngeu-naan Sang Kuriang. Dina bagian kahiji, dijudulan "Sang Kuriang", mangrupa ... [selengkapnya] | oleh Amir Hamzah
Rp 25.000 Rp 21.250 Amir Hamzah adalah penyair yang lembut. Lirik-liriknya selalu menyuarakan kesyahduan hati dengan pilihan kata yang kaya sekaligus menuntut ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
 Advertisement
|
|