|
Sinopsis Buku: Pak Wisnu: Ia masuk sini lewat jalur apa sih? SPMB atau jalur khusus? Gue: *Lewat jalur cepat jalan tol via Nagrek…. Enggak tahu, Pak. Memang kenapa? Pak Wisnu: Ck-ck-ck. Saya lho yang sampai harus buatin pendahuluannya. Sudah saya kirim ke e-mail dia. Gue langsung kasih tahu Wini soal ini. Besoknya, dia print hasil revisi yang dikirim Pak Wisnu ke e-mail dia kemarin. Wini: Nesya, lo liat deh propen gue… before… and after. Gue: Ini hasil revisi dia?? Wini: Lo harus tahu. Kemaren dia bilang ke lo kalo pendahuluan dia yang bikin buat gue karena gue enggak becus, kan? Ternyata dia cuma menghapus paragraf satu doang, Nes! Monyoooooong!!! Bayangkan saja deh kalau skripsi yang banyak jadi momok mahasiswa itu masih ditambahi dengan sesosok dosen pembimbing dengan karakter yang ‘aduhai’ banget: Genit, sering mengaku single, PD akut, merasa sebagai cowok terindah ciptaan Tuhan, sok bercas-cus English, childish, watados, dan eksis lagi! Kalau belum kebayang chaos-nya, baca dan siap-siap asah golok deh! Ceritanya bikin gregetan campur cengar-cengir miris! Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |