|
Sinopsis Buku: Islam dan kepasrahan adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Artinya jika manusia telah sampai kepada Islam, maka ia harus total pasrah kepada Allah dengan keislamannya itu. Dengan penyerahan total kepada Allah, barulah manusia dapat dikatakan pasrah dan Islam. Tanpa menyerahkan dirinya secara total kepada Allah, maka keislamannya belum bisa dikatakan kafah (holistik dan menyeluruh)
Islam identik dengan keselamatan, Sedangkan yang mampu memberi keselamatan hanyalah Allah SWT. Keselamatan yang Allah berikan secara hakikat ini atau bisa dikatakan hakikat secara ISLAM adalah kepasrahan atau kemampuan berserah diri kepada Allah itu sendiri. JIka tidak berserah diri kepada Allah, maka manusia akan mengalami kegagalan dalam islam dan kepasrahan alias buntu dan tertindih persoalan yang sepertinya tidak pernah ada solusinya dari Allah karena berkutat dengan akal yang dipicu hawa nafsu rendah yang membelenggu. Islam dan kepasrahan tidak akan mampu dicapai oleh manusia manusia yang berkutat dengan akal dan mempertuhankan hawa nafsunya sendiri. Yang ada hanya bentrokan dan keributan dalam bathinnya sendiri sehingga menimbulkan bentrokan keluar dirinya serta menimbulkan perpecahan. Keselamatan tidak akan tercapai jika manusia sering berpecah belah dan berselisih. Jika manusia berserah diri kepada hawa nafsu sebagai Tuhannya, maka manusia akan lari dari rel Islam dan tentunya keselamatan tidak akan tercapai. Resensi Buku:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: sedardjuningsih ![]() Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |