|
Sinopsis Buku: Bagaikan keju swiss, sistem pendidikan saat ini tampak solid, tetapi memiliki banyak lubang di sana-sini. Banyak anak yang memiliki potensi dan bakat besar, tetapi tak berhasil di sekolah. Siswa berprestasi sekalipun, bisa jadi tidak memahami pelajaran yang didapatnya. Mereka merasa ilmu yang dipelajari di sekolah sia-sia dan tidak bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Dampaknya, banyak anak yang akhirnya tidak memiliki cita-cita, kuliah di jurusan yang tidak disukai, dan akhirnya bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan pendidikannya. Fakta-fakta tersebut sesungguhnya telah dipertanyakan banyak siswa, orangtua, dan guru di seluruh penjuru dunia sejak lama. Begitu pula yang dipertanyakan Salman Khan, seorang analis investasi yang awalnya hanya berniat membantu Nadia, sepupunya, yang kesulitan memahami aljabar. Lewat sistem online, penggunaan Skype dan Youtube, serta corat-coret di Iil! naan s Pendidikan Masa Kini dan mimpinya membentuk One World SchoolHouse yang tak pad, Khan berhasil menemukan metode pendidikan yang luar biasa. Tak disangka, video-videonya di Youtube menjadi bahan belajar dan telah dilihat ratusan juta kali dari seluruh penjuru dunia. Bahkan Bill Gates juga menerapkan bersama anaknya dan menyebut Khan sebagai guru favorit. Tak hanya bisa dilihat secara online, metodenya juga telah sukses diterapkan di kelas-kelas nyata. Akademi Khan yang dibentuknya telah menjadi platform pendidikan yang paling banyak digunakan di dunia maya dan masuk dalam 5 ide terbaik yang dapat mengubah dunia versi Google. Dalam buku ini, Khan menceritakan kisah dan mimpinya menciptakan One World Schoolhouseyang bisa dipelajari siapa saja, di mana saja, kapan saja, tidak terbatas waktu, dan bebas biaya. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |