|
Sinopsis Buku: Dari sekian raja-raja di bumi nusantara ini, yang demikian legendaris kearifan dan kebijaksanaannya, keluasan ilmu dan keluhuran budinya, barangkali Airlanggalah yang layak men-dapat posisi itu!
Seorang raja yang semasa lahirnya di Balidwipa ditandai oleh “sambutan alam” berupa meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur!Seorang raja yang semasa menikahnya dengan putri raja Medang, tidak diberi kesempatan berbulan madu indah karena munculnya penyerangan tiba-tiba dari kerajaan sekutu Sriwijaya hingga membuat kerajaan mertuanya hancur! Seorang raja yang semasa menikahnya harus hidup prihatin dalam hutan persembunyian selama bertahun-tahun menghindari kejaran prajurit-prajurit Kerajaan Wora-Wari! Seorang raja yang sebagian waktunya banyak dihabiskan untuk menimba ilmu kepada banyak guru, termasuk kepada pujangga tersohor, Mpu Kanwa!Dan, seorang raja yang ketika diberi kesempatan merebut kembali kerajaan mertuanya, yakni Medang Kamulan, hingga di-angkatnya beliau menjadi rajanya, menghabiskan waktunya untuk membangun kemakmuran negerinya dan kesejahteraan rakyatnya. Airlangga, ya, dialah raja besar di kerajaannya yang tidak begitu besar! Pembaca, novel ini menguak lebih jauh siapa sebenarnya raja besar itu yang oleh rakyatnya sendiri dianggap titisan Wisnu dan pantas mendapat gelar Aji Paduka Mpungku Sang Pinaka Catraning Bhuwana atau dialah Sang Payung Dunia?! Dan, kenapa dia tidak ter-tarik untuk melakukan banyak ekspansi di saat Medang mampu melakukan hal tersebut?Sebuah novel sejarah yang sebaiknya Anda miliki! Dibahasakan dengan sangat baik, kaya data, dan melaju dalam alur yang sangat mengalir! Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |