|
1. | 
| | oleh SHOGAKUKAN - NOGIZAKA TARO & NAGAI AKIRA
Rp 17.000 Rp 14.450
Akibat munculnya masalah tepat sebelum harinya, operasi Batista ketiga dilakukan tanpa pemeriksaan praoperasi yang memadai. Situasi kritis di luar perkiraan yang terus terjadi selama operasi berlangsung membuat Akira terpaksa memutuskan untuk menghentikan operasi. Saat rencana reformasi medis ... [selengkapnya]
|
|
2. | 
| | oleh SHOGAKUKAN - NOGIZAKA TARO & NAGAI AKIRA
Rp 18.500 Rp 15.725 [selengkapnya]
|
|
3. | 
| | oleh SHOGAKUKAN - NOGIZAKA TARO & NAGAI AKIRA
Rp 18.500 Rp 15.725
Menantu Profesor Takeo yang sedang hamil mengalami kecelakaan dan harus dioperasi. Izaka yang jadi ketua tim bedah pun diperintah Profesor Takeo untuk memprioritaskan nyawa sang ibu dan mengabaikan si bayi. Tapi, keinginan sang ibu adalah menyelamatkan bayinya apa pun yang terjadi. ... [selengkapnya]
|
|
4. | 
| | oleh SHOGAKUKAN - NOGIZAKA TARO & NAGAI AKIRA
Rp 20.000 Rp 17.000
Di tengah operasi, tekanan darah Profesor Takeo naik dan aneurismenya pecah! Kunitachi pun panik! Dokter Akira dkk. yang ikut menyaksikan jalannya operasi akhirnya memutuskan untuk turun tangan. Di lain pihak, Shingo yang linglung setelah melihat kegagalan sang ayah mengamuk dan ... [selengkapnya]
|
|
5. | 
| | oleh SHOGAKUKAN - NOGIZAKA TARO & NAGAI AKIRA *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
6. | 
| | oleh SHOGAKUKAN - NOGIZAKA TARO & NAGAI AKIRA *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
7. | 
| | oleh SHOGAKUKAN - NOGIZAKA TARO & NAGAI AKIRA *** Out of Print ***
Kerja sama antara Ryutaro, Arase dan Noboru dalam menangani gawat darurat tidak membawa hasil dan pasien mengalami kondisi jantung berhenti. Noboru kemudian menyatakan kondisi `Dead on Arrival`, atau dengan kata lain kematian saat tiba di rumah sakit. Tapi, pernyataan itu disangkal oleh Ryutaro ... [selengkapnya]
|
|
8. | 
| | oleh SHOGAKUKAN - NOGIZAKA TARO & NAGAI AKIRA *** Out of Print ***
Dengan tergulingnya Akira, tim Batista terancam akan dibubarkan. Akira menyadari sosok perawatan medis yang selama ini ia cita-citakan tengah tumbuh dalam tim dan berusaha mempertahankan kelangsungan tim dengan cara mengorbankan karirnya di rumah sakit... Di saat yang sama, kandidat profesor ... [selengkapnya]
|
|
9. | 
| | oleh SHOGAKUKAN - NOGIZAKA TARO & NAGAI AKIRA *** Out of Print ***
Ryutaro, Akira, dan Gunji bekerja sama dalam operasi darurat Pak Tahara. Namun, cairan darah untuk transfusi tidak cukup. Mobil pengantarnya terjebak kemacetan karena terjadi kecelakaan. Helikopter juga tidak bisa dioperasikan karena badai. Noboru pun memutuskan untuk bergegas ... [selengkapnya]
|
|