|
Sinopsis Buku: Paparan dalam buku ini bisa dibilang merupakan resep awal untuk menumbuhkan pribadi yang sehat ruhani. Jika kesehatan ruhani telah disandang, maka akan memantikkan pengaruh positif yang menyelubungi semua aktivitas jiwa dan raga seseorang. Nuansa dan aura positif itulah yang menggerakkan seorang hamba untuk meraih cinta-Nya. Ia akan selalu memandang positif terhadap musibah yang diterimanya di dunia dan tidak pernah syu�udzan kepada Zat yang ingin dicintainya. Ia juga tidak bersegera berbangga diri ketika Sang Maha Kekasih menghadiahi kenikmatan.Namun, ia selalu menjawab musibah dan berkah sebagai ujian kesabaran dalam kehidupan.
Seseorang yang telah menemukan Musyahadah Cinta, tidak goyah dan tetap memegang teguh aturan-aturan beribadah dan mengaplikasikannya dalam amalan. Seperti: mendirikan ibadah shalat fardhu dan shalat sunnat, melaksanakan penyucian dan penyehatan jiwa melalui ibadah puasa, melakukan penyucian dan penyehatan diri dan harta serta penyakit sosial dengan menunaikan zakat, melaksanakan penyucian dan penyempurnaan keislaman diri secara utuh melalui ibadah haji dan umrah, memper-banyak dzikir kepada Allah baik secara lisan, hati maupun Sirr (rahasia), memperbanyak membaca Al-Qur`an dengan baik dan benar, mengkaji, memahami dan mengamalkan kebenaran pesan-pesannya, memperbanyak berdoa, dan ber- i�tikaf di waktu malam agar mendapat petunjuk dari Allah. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |