|
|
Sinopsis Buku: Hampir seluruh cerpen dalam kumpulan ini mengambil warna lokal Minangkabau sebagai setting cerita. Di dalam kumpulan ini, Raudal Tanjung Banua berhasil meleburkan gaya tutur sastra lisan ke dalam bentuk teks literatur.Sebagian tokoh utama cerpen-cerpen Raudal adalah perempuan. Beberapa tokoh perempuan digambarkan mengalami represi oleh tradisi setempat. Yang lainnya digambarkan berusaha lepas dari norma-norma masyarakatnya. Hal ini tampaknya tak lepas dari sistem kekerabatan matrilineal yang dianut oleh masyarakat Minangkabau.Cerpen 'Parang Tak Berulu' sendiri berkisah tentang nasib seorang perempuan yang tinggal pergi suaminya. Perempuan itu meski membesarkan anak sendirian sehingga diibaratkan seperti sebuah parang yang kehilangan ulunya (pegangannya).
Resensi Buku:
Tentang Pengarang:
Raudal Tanjung Banua, lahir di Lansano, Kenagarian Taratak, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, 19 Januari 1975. Pernah menjadi koresponden Harian Semangat dan Harian Haluan, Padang, untuk akhirnya memutuskan merantau ke Denpasar, Bali, bergabung dengan Sanggar Minum Kopi dan intens belajar pada penyair Umbu Landu Paranggi; lalu ke Yogyakarta, menyelesaikan studi di Jurusan Teater Institut Seni Indonesia Yogyakarta, mendirikan Komunitas Rumahlebah dan bergiat di Lembaga Kajian Kebudayaan AKAR Indonesia - sebuah lembaga budaya yang menerbitkan JURNAL CERPEN INDONESIA. [ selengkapnya]
|
Buku Sejenis Lainnya:
oleh Kinoysan
Rp 22.000 Rp 18.700 Galuh bener-bener nggak percaya waktu tau Rey punya gebetan lain. Yang bikin Galuh tambah kelimpungan, orang itu adalah sobatnya sendiri, Winda! ... [selengkapnya] | oleh Isyana Artharini, dkk
Rp 35.000 Rp 29.750 Buku ini merangkum 10 naskah terbaik peserta sayembara menulis humor bertema "Kencan Pertama yang Memalukan" yang diselenggarakan oleh ... [selengkapnya] | oleh Benny Arnas
Rp 43.000 Rp 36.550 Bakda kehancuran di daerah Danau Ranau, seperti diturunkan Tuhan, Samin menyusuri rimba Belalau di Lubuklinggau untuk bercinta dengan kecubung dan ... [selengkapnya] | oleh Ryunosuke Akutagawa
Rp 39.500 Rp 33.575 Lukisan neraka menceritakan tentang Yoshihide, seorang pelukis besar yang sering mengabaikan nilai-nilai moral. Karya lukisannya selalu menjadi ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
Advertisement
|
|