|
Sinopsis Buku: Sadar cintanya pada Osman tak berbalas, Pia menekan nadi tangan kirinya dengan gunting dan menceburkan diri ke Laut Bosporus. Beruntung, Osman menyelamatkannya. Pia juga mendapatkan donor darah dari Beyza. Ketika sadar, Pia memutuskan kembali ke Indonesia, meninggalkan Turki untuk selamanya. Pascadonor itu, Pia mendapat "penglihatan-penglihatan" tentang Beyza dari mimpi. Ia jadi mengetahui masa lalu Beyza, mulai dari masa remajanya hingga kencan-kencan Beyza dengan Osman dan beberapa teman Osman. Pia juga bermimpi tentang penolakan keluarga Osman terhadap Beyza. Dalam mimpinya, keluarga Osman mengusir Beyza, namun Osman sama sekali tidak membela Beyza hingga Beyza pun bersumpah untuk membalas perlakuan mereka. Pia memperingatkan Osman, tapi laki-laki yang dicintainya itu tidak menggubris. Putus asa, Pia terbang ke Jerman untuk kuliah. Di pesta kelulusannya, Pia mendapat email yang mengabari bahwa Osman telah meninggal dan ia meninggalkan surat wasiat. Isi surat itu adalah, Pia diminta menikah dengan Onur. *** Melanjutkan perjalanan cinta Pia Cristallyne dalam Istanbul with Love dan berlatar keindahan Turki, novel ini menghadirkan jalinan kisah cinta yang rumit dan unik, namun menyegarkan, terutama untuk penikmat novel romance. Selamat membaca! Tak apa menjadi aneh, kita tak bisa menjadi normal sepanjang waktu Tak apa menjadi takut, kita dapat menjadi berani di waktu yang tepat Tak apa sendirian, keramaian kadang membuat kita jatuh Tak apa kita tersesat, kita dapat menemukan jalan yang lain Resensi Buku:
oleh: eka fitriani suka jalan critanya... Add your review for this book! Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |