|
Sinopsis Buku: Kita harus kembali kepada jati diri sebagai Bangsa Pemenang. Tak ada kata kalah dalam kamus Bangsa Indonesia. “Seorang pemimpin harus turun lapangan, jangan sekadar mendengar laporan. Pemimpin harus tahu kondisi lapangan dan carikan solusinya. Buku Saudara Nasihin Masha ini salah satunya berbicara tentang pemimpin negara yang efektif. Buku ini bermanfaat bagi pihak yang mengetahui potret Indonesia. Buku ini juga mengajak untuk bekerja bagi masa depan Indonesia.” M. Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI Periode 2004-2009 dan 2014-2019 “Kita hidup dalam era perubahan besar dan cepat, yang tanpa preseden. Kita sering belum memahami makna satu perubahan, tatkala perubahan lain datang susul menyusul. Kumpulan tulisan saudara Nasihin, membantu kita mencari makna berbagai peristiwa, dengan perenungan yang mencerahkan. Kita dibantu dengan pemaknaan yang semoga bisa membuat kita menjadi lebih arif mengarung gelombang perubahan.” Adi Sasono, Cendekiawan dan Tokoh Pergerakan “Ini karya yang menarik; bahasanya ringan, muatan pikirannya berbobot, keberpihakannya jelas, datanya kaya dan baru, perspektifnya pun optimistik. Penulisnya, mas Nasihin, memang matang, jernih, dan tajam. Sebuah buku yang perlu dibaca dan dijadikan perenungan tentang arah perjalanan bangsa Indonesia. Anies Baswedan, Rektor Univ. Paramadina "Lewat buku ini, Nasihin Masya menusuk ke jantung masalah bangsa Indonesia. Meski menampilkan aneka gambar muram, penulis ini tidak sedang menjajakan pesimisme; sebaliknya, menganjurkan optimisme dengan mengajak putra-putri bangsa untuk berjuang melawan kalah. Dengan kaya data, gaya bahasa yang renyah, dan teknik bertutur yang mengalir, buku ini bisa menjadi sandaran dalam usaha mengobarkan revolusi mental." Yudi Latif, Cendekiawan Muslim Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |