|
Sinopsis Buku: Persoalan kepemimpinan pascakenabian telah lama menjadi bahan pembicaraan di kalangan ulama. Semua sepakat bahwa kepemimpinan diperlukan untuk mengarahkan umat kepada tujuan-tujuan yang diinginkan Tuhan. Karena melihat pentingnya kepemimpinan, sebagian kalangan gencar untuk mempromosikan gagasan kekhalifahan internasional. Sebagian kalangan lain menganggap bahwa sesungguhnya kepemimpinan pascakenabian sudah terlembagakan dalam pranata Imamah, yang dideklarasikan oleh Rasul saw sendiri pada saat haji perpisahan tanggal 18 Zulhijjah di sebuah telaga bernama Khum, 14 abad silam. Peristiwa tarikh yang dikenal dengan Ghdir Khum ini belakangan mengundang banyak riset dari berbagai dimensi dan perspektif para sarjana dan ulama. Hasilnya adalah karya-karya tulis baik yang berjilid-jilid tebalnya maupun makalah-makalah singkat. Buku yang ada di tangan pembaca sekarang merupakan kumpulan makalah pilihan yang, walaupun relatif singkat, ketajaman analisisnya tak bisa begitu saja diabaikan dalam mengandarkan persoalan kepemimpinan pascakenabian, sejak perspektif filosofi, teologis hingga historis. Ditulis oleh para ulama dan sarjana yang kompeten dan otoritatif --- seperti Muhammad Baqir al-Shadr., A.A. Sachedina, dan lainnya --- buku ini akan membuka wawasan pemikiran serta kritisisme pembaca terhadap tema yang diangkat. Insya Allah., Buku ini pantas untuk ditelaah oleh siapa pun yang mencari Islam yang rasional, logis serta komprehensif. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |