Cari berdasarkan:














Hasil Pencarian untuk "Massakerah Tosin"
Displaying 1 to 5 (of 5 books)



1.

Cerita + Aktivitas: Sampai di Sini Saja  - Soft Cover - 2010-02-12
oleh Massakerah Tosin, ilustrasi: UD
*** Out of Print ***
Dogi Anjing dan Pusi Kucing berteman baik. Tapi pada suatu hari ayah Dogi bersama sekumpulan anjing menyerang para kucing. Nah, nah, apa yang dilakukan Dogi untuk mencegah pertempuran itu? Dan bagaimana reaksi Pusi ketika Dogi temannya tahu-tahu datang bersama sepasukan anjing yang siap perang?  [selengkapnya]



2.

Cerita + Aktivitas: Senjata Bukan Mainan  - Soft Cover - 2010-02-12
oleh Massakerah Tosin, ilustrasi: UD
*** Out of Print ***
Baginda Singa ada urusan, dan terpaksa meninggalkan kerajaan. Karena itu ia menunjuk kancil sebagai raja sementara. Alasannya: kancil cerdik dan pintar. Tapi betapa marahnya Baginda Singa waktu kembali dan mendapati rakyatnya punya kebiasaan baru, yaitu menipu. Apa sih sebenarnya yang telah ...  [selengkapnya]



3.

oleh Massakerah Tosin, ilustrasi: UD
*** Out of Print ***
Cika Cicak suka mencoba hal-hal baru, dan kali ini ia bosan hidup di dinding. Karena itu ia nekat mencoba hidup di lantai, bahkan di got. Apakah ia senang tinggal di tempat baru? Dan apa yang ia dapat dari petualangan itu?  [selengkapnya]




4.

oleh Massakerah Tosin, ilustrasi: UD
*** Out of Print ***
Buni si burung kecil sedang sedih. Ibunya tidak pulang-pulang, sedang ia kelaparan. Akhirnya Tupir Tupai jatuh iba dan mencarikan makanan untuk Buni. Bukan itu saja, Tupir Tupai juga membujuk Buni untuk belajar terbang dan mengatasi rasa takutnya.  [selengkapnya]



5.

oleh Massakerah Tosin, ilustrasi: UD
*** Out of Print ***
Tokan dan Tokin dua tokek yang jail. Suatu malam, mereka mendengar ada anak yang ingin mengadu nasib dengan mendengar suara mereka. Rupanya anak itu berbuat salah dan takut dimarahi orangtuanya. Jadi ia asyik menghitung setiap kali terdengar bunyi "TOKEK". "Dimarahi...tidak...dimarahi...tidak..." ...  [selengkapnya]















Good Fight

Dia tak benar-benar mencintaimu, kau dan aku sama-sama tahu itu.
Dibawakannya kau bunga, tetapi bukan kesukaanmu. Digenggamnya jemarimu, tetapi tidak cukup mesra. Dia mencium bibir ...   

[selengkapnya]