|
Sinopsis Buku: �Para pemuda Sinaloa bercita-cita ingin menjadi seperti Chapo. Ia memiliki semua yang mereka anggap segalanya�uang, kekuasaan, wanita, dan senjata. Namun, kita harus mengubahnya. Kita harus mencintai dan melindungi anak-anak kita, bukan menganiaya atau memukul mereka. Jangan mencintai uang, agar anak-anak tidak membenci kehidupan.�
JOSEFINA DE JESUS GARCIA RUIZ, KEPALA POLISI SINALOA, MEKSIKO The Last Narco menyingkap kisah kontroversial Joaqu�n Archivaldo Guzm�n Loera, atau lebih dikenal dengan sebutan El Chapo (si Pendek). Berasal dari keluarga petani miskin di Sinaloa, kini Chapo dikenal sebagai gembong narkoba paling diburu sekaligus dipuja masyarakat setempat. Namanya kerap masuk dalam daftar orang terkaya dan paling berkuasa di dunia versi majalah bisnis dan finansial terkemuka Forbes, hal yang mem-buat Presiden Meksiko Calderon berang karena menganggap majalah itu mendukung seorang bandit. Kekejaman dan kecerdikan Chapo benar-benar membuat pihak berwenang tidak berkutik. Dia mendistribusikan narkoba dengan beragam cara yang belum pernah terpikirkan sebelumnya, mulai dari menyelundupkan kokain dalam kemasan makanan kalengan hingga yang paling mengecoh�melalui terowongan-terowongan bawah tanah yang dibangun dengan sangat cermat dan tersembunyi. Setelah tewasnya Osama bin Laden, kini Chapo menjadi buronan Interpol paling dicari di seluruh dunia. ***** "Perjalanan singkat yang dahsyat dan berani menuju dunia perdagangan narkoba yang penuh bahaya." --LOS ANGELES TIMES Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |