|
1. | 
| | oleh Betty .Y Sundari & Yuri Ramdho Ganedra (A Deda)
Rp 23.000 Rp 19.550 Semua yang kooperatif...
Masyarakat lebahyang terpuji........
Persahabatan dengan kutu daun.....
Hiu sipenyerang......
Si bajak Burung Hantu.....
Monyet si serakah dan banyak bicara....
kelinci tukang ngacir...........
Kuda nil si pemalas...........
Bunglon si seribu ... [selengkapnya]
|
|
2. | 
| | oleh Krisna
Rp 37.000 Rp 31.450 Membaca adalah salah satu kunci sukses untuk membaca gerbang pengetahuan. Membaca harus diperoleh dengan proses pembelajaran. Proses pembelajaran dapat dilakukan dimanapun dahn oleh siapa pun, tidak hanya terbatas di bangku sekolah! Anda semua adalah manusia pembelajar(learner people) yang berharap ... [selengkapnya]
|
|
3. | 
| | oleh Komarudin Cholil
Rp 28.000 Rp 23.800 [selengkapnya]
|
|
4. | 
| | oleh Idris A. Shomad
Rp 13.500 Rp 11.475 [selengkapnya]
|
|
5. | 
| | oleh Jumadi Subur
Rp 39.000 Rp 27.300 [selengkapnya]
|
|
6. | 
| | oleh Abu Abdullah al-Hasyidi Setiap orang akan terus berusaha untuk memelihara hatinya agar terhindar dari kesedihan, rasa sakit, kebencian, dan balas dendam. Hati bagaikan kaca yang mudah pecah. Setiap orang harus menjaganya dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi. Jika tidak, engkau akan mengalami kesulitan untuk menyatukan ... [selengkapnya]
|
|
7. | 
| | oleh Bambang Trimansyah
Rp 15.000 Rp 12.750 [selengkapnya]
|
|
8. | 
| | oleh Mulyadi Al-Fathil & Leonardo Al- Ghazi
Rp 40.000 Rp 28.000 Berbekallah untuk hari yang sudah pasti. Sungguh kematian adalah muara manusia Relakah dirimu menyertai segolongan orang
Mereka membawa bekal, sedangkan tanganmu hampa..
Sebait nasyid tersebut dipopulerkan oleh tim nasyid Suara Persaudaraan. Sangat mengena dan mengingatkan kita bahwa kematian ... [selengkapnya]
|
|
9. | 
| | oleh Handa & Ning
Rp 25.000 Rp 21.250 Duduk dengan sikap sempurna dan perhatian serta konsentrasi penuh hanya pada pelajaran. Aduh nggak zaman kali ya belajar kayak gitu. Banyak orang yang menjadi antipati sama aktivitas belajar, gara-gara udah punya pandangan jelek sama yang namanya belajar. Padahal semuan kesuksesan itu berawal dari ... [selengkapnya]
|
|
10. | 
| | oleh Tauhid Nur Azhar
Rp 27.000 Rp 18.900 Namaku virus 1918, aku tidak memiliki enzim untuk bereproduksi, tetapi manusia menyediakannya. Aku tidak memilki mitokondria untuk menghasilkan tenaga, tetapi manusia meminjamkannya.
Aku tidak memilki cukup kaveling untuk membangun rumah tempat bernaung, tetapi manusia juga rela menyiapkannya. ... [selengkapnya]
|
|