|
|
Hasil Pencarian untuk "Lusiwulan"
Displaying 1 to 7 (of 7 books)
| 1. |
| | oleh Lusiwulan
Rp 45.000 Rp 38.250 Buku ini memuat 15 cerita yang tak melulu happy ending. Meskipun demikian, dibalik kisah-kisah tersebut, tersanding pengharapan kelak akan merasakan kebahagiaan. Bukankah hidup terkadang di bawah, kadang di atas, kadang di antaranya.
Juara hanya mengendapkan perasaan suka ... [selengkapnya]
|
| 2. |
| | oleh Lusiwulan
Rp 38.000 Rp 32.300 Dor, dor, dor!
Mata Priyayi membelalak. Dia nggak sempat mencerna apa yang ia dan Jagad lakukan, kepanikan keburu menyergapnya.
Priyayi mati kutu. Keputusan diam-diamnya menyewakan kamar kepada teman cowok---yang sekarang (tahu-tahu) tidur di sebelahnya---terancam ketahuan. Pagi ini ... [selengkapnya]
|
| 3. |
| | oleh Lusiwulan
Rp 38.000 Rp 32.300 Teori senyawa cinta menyebutkan persenyawaan dua insan pecinta menghasilkan se(buah)nyawa turunan. Teori ini eksis dari zaman primitif hingga mungkin akhir zaman, di belahan bumi mana pun. Termasuk pria di sebelahku, si dia tercinta. Sayangnya tidak diriku.
Sampai seorang wanita ... [selengkapnya]
|
| 4. |
| | oleh Lusiwulan
Rp 30.000 Rp 25.500 Setelah segala petualangan Zizi, berbagai fakta dan pengakuan bermunculan dari orang-orang dekat Zizi.
Ada yang bicara tentang "tinggal menjadi sari ampas kehidupan", tentang tuntutan yang mengorbankan pertemanan, tentang hubungan yang menyeret keluarga mantan, tentang cinta yang disinyalir ... [selengkapnya]
|
| 5. |
| | oleh Lusiwulan *** Out of Print *** Lomba Novel Metropop Juara III 2006Buku ini berkisah tentang Pinisi, cewek jomblo workaholic yang menjadi freelancer di tiga tempat: majalah, radio, dan toko buku di Jakarta Raya. Ia bertemu dua cowok yang notabene pemegang grup majalah dan radio tersebut: Biyan Deswin dan Alif Deswin. Pertemuan ... [selengkapnya]
|
| 6. |
| | oleh Lusiwulan *** Out of Print *** Dianalogikan tetumbuhan, Zizi saat ini sedang berada pada periode berbunga. Kuntum merekah setelah kemarin sempat layu mendayu-dayu. Hehe, itu mah musik melayu. Kerjaan baru yang kian dikuasai, teman-teman dan atasan yang makin memaklumi dirinya--tecermin dari komentar "namanya juga Zizi..."--dan ... [selengkapnya]
|
| 7. |
| | oleh Lusiwulan *** Out of Print *** "Hmm... banyak bintang kamuflase di sini..."
Zizi melongo. "Apa, Mbah, eh, maksud saya, Nini...?"
Bahu Melky agak terguncang meredam tawa melihat reaksi Zizi.
"Kamu kebanyakan TP," sambung Nini.
"Apa itu, Ni..., TP...?" tanya Zizi.
"Tebar pesona."
Itu kerjaan Zizi kalau lagi ... [selengkapnya]
|
|
|
|
I am Malala
"Malala menjadi simbol kebaikan yang ada dalam diri kita. Karya yang dia kerjakan jauh lebih mulia di hadapan Tuhan dibandingkan yang dilakukan para teroris yang mengatasnamakan agama. Kami akan ...
[selengkapnya]
|