|
Sinopsis Buku: Akibat globalisasi, segala sesuatu dinilai secara global. Yang lokal dan partikular terpinggirkan. Globalisasi juga menyegmentasikan segala sesuatu: Timur-Barat, kaya-miskin, benar-salah, modern-kuno, teroris-bukan teroris, dan seterusnya. Bahasa ketegori ini pada akhirnya telah menciptakan rantai kekerasan. Dalam konteks seperti ini, apakah teologi (iman) Kristen masih memberikan harapan? Jawabnya: Ya! Harapan itu kita temukan dalam salib Kristus, suatu tanda yang mengakhiri bahasa kategori dan bahasa kekerasan tersebut.
Buku ini memperlihatkan kepada kita implikasi-implikasi dari globalisasi terhadap kehidupan teologi dan iman Kristen. Ia sekaligus juga membantu kita bagaimana supaya tetap beriman dan mampu merelevankan iman dan teologi Kristen di tengah tantangan globalisasi dewasa ini. Tentang penulis Lucien van Liere adalah teolog sekaligus filsuf. Ia belajar teologi di Brussel dan Leiden, dan filsafat di Universitas Amsterdam. Ia menyelesaikan studi doktoralnya di Unversitas Kampen Belanda, seputar tema kekerasan di era mutakhir ini. Tahun 2001-2006 mengajar filsafat dan dogmatika di STT Jakarta. Kini sehari-hari ia bekerja di Universitas Utrecht Belanda (di bagian Centrum IIMO dan Faculty of Theology). Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |