|
Sinopsis Buku: Siswa bukanlah satu-satunya yang melakukan intimidasi di sekolah. Guru, kepala sekolah, dan orang tua melakukan intimidasi juga. Bersama-sama mereka menciptakan budaya intimidasi yang membahayakan kegiatan belajar dan mengajar yang efektif. Budaya intimidasi membahayakan setiap orang: sasaran/korban, penonton, guru, orang tua, dan bahkan masyarakat secara luas.
Guna menghilangkan perilaku intimidasi, komunitas sekolah harus terlebih dulu mengakui keberadaan hal ini dalam semua bentuknya. Buku yang datang tepat pada waktunya ini menggali latar belakang dan permasalahan-permasalahan yang berhubungan tidak hanya dengan intimidasi antar siswa tetapi juga semua bentuk intimidasi yang ditemukan di begitu banyak sekolah. Buku ini kemudian mengilustrasikan bagaimana sekolah dapat merancang—dan memberlakukan—sebuah kebijakan yang sederhana namun dapat diterapkan. Buku ini berisikan: • mengenali budaya intimidasi yang sistemik; • menetralkan ketidakseimbangan kekuatan yang memampukan pelaku intimidasi; • menciptakan sebuah lingkungan yang bebas dari stereotip seksual, rasial, dan kultural; • menggunakan pembelajaran kooperatif untuk menumbuhkan rasa menghargai terhadap perbedaanperbedaan; • memberdayakan siswa melalui imbalan yang positif; memerangi mentalitas “salahkan si korban.” Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |