


|
|
Hasil Pencarian untuk "Khrisna Pabhicara"
Displaying 1 to 6 (of 6 books)
| 1. | 
| | Belajar Jadi Lebih Efisien, Efektif, dan Menyenangkan oleh Khrisna Pabhicara
Rp 29.000 Rp 24.650
Cara Cerdas Menjadi Pembelajar Sukses
Bagaimana agar kegiatan belajar menjadi kebutuhan; bukan beban?
Bagaimana agar aktivitas belajar menyenangkan; tidak membosankan?
|
| 2. | 
| | oleh Khrisna Pabhicara
Rp 64.500 Rp 54.825 Bagi setiap perantau sepertiku, rindu adalah hantu yang paling menakutkan.
Tak ada yang tahu bagaimana ia mendatangiku setiap waktu.
… begitu menyiksa, menggeretakkan tulang-tulang ketabahan.
Karang Asam, Samarinda, Bumi Etam. ... [selengkapnya]
|
| 3. | 
| | oleh Khrisna Pabhicara, Tita Larasati
Rp 35.000 Rp 29.750 Kemiskinan menjadikan Dahlan tidak mudah menyerah dengan keadaan. Rasa lapar dan lecet di kaki adalah sahabat baiknya. Dia harus berjalan berkilo-kilo meter tanpa alas kaki untuk meraih ilmu. Sepulang sekolah, Dahlan harus bekerja demi mengatasi rasa laparnya. Meskipun demikian, Dahlan tetap ... [selengkapnya]
|
| 4. | 
| | Hanya Cinta yang Menguatkan Kita oleh Klub Buku Indonesia, Khrisna Pabhicara, Sefryana Khairil, Loryta Chai, Adenita Priambodo, dkk
Rp 42.000 Rp 35.700
Aku mendengar langkah kakinya menuju kamar mandi. Lalu, insting perempuanku meliar. Aku menggeledah isi tasnya dengan degup jantung yang bergemuruh. Tanganku gemetar dan berkeringat. Di dalam tasnya, hanya ada kertas-kertas pekerjaan yang biasa ia bawa dan dompet dengan isi beberapa ... [selengkapnya]
|
| 5. | 
| | oleh Khrisna Pabhicara *** Out of Print *** Kamu ingat, dulu kita benar-benar percaya bahwa Kitab Penyatuan itu ada. Sebuah kitab agung yang memuat daftar jodoh setiap manusia dan [selengkapnya]
|
| 6. | 
| | oleh Khrisna Pabhicara *** Out of Print *** Inilah hari dengan kesedihan tak berkesudahan. Batinku meraung-raung meratapi ketidakberdayaan. Kami bukan orang asing bagi rasa lapar…Mata berkunang-kunang, keringat bercucuran, lutut gemetaran, telinga mendenging-denging...
Sungguh, aku butuh tidur, sejenak pun ... [selengkapnya]
|
|
|
|


Heart To Heart
Elowyn dan Kassey bersahabat. Mereka berbagi segalanya. Tapi satu hal yang belum Elowyn bagi dengan Kassey adalah bahwa dia mencentang kotak donor organ pada SIM barunya. Kassey mengetahui hal ini ...
[selengkapnya]

|